Apa Saja Mode Terbaru Transmisi Virus Corona Ini? Berikut Penjelasan WHO dan Cara Pencegahannya

Dari data Worldometers, sudah mendekati 12,5 juta orang di seluruh dunia yang telah terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Editor: AbdiTumanggor
ANADOLU AGENCY/ISSAM RIMAWI
Pekerja medis melakukan tes COVID-19 di Laboratorium Sentral Kementerian Kesehatan Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat pada 16 Maret 2020 lalu. 

Namun, masih belum jelas apakah mamalia yang terinfeksi ini memiliki risiko signifikan untuk penularan ke manusia.

Pencegahan penularan

Untuk mencegah penularan, WHO merekomendasikan serangkaian tindakan komprehensif termasuk hal-hal berikut ini.

  • Mengidentifikasi kasus-kasus yang dicurigai secepat mungkin, dengan uji dan mengisolasi semua kasus (orang yang terinfeksi) di fasilitas kesehatan yang sesuai
  • Melakukan identifikasi dan mengkarantina semua orang yang kontak dekat dengan mereka yang terinfeksi. Serta, uji mereka yang mengalami gejala sehingga dapat diisolasi jika terbukti terpapar virus dan memerlukan perawatan
  • Gunakan masker kain dalam situasi tertentu, misalnya di tempat-tempat umum di mana ada transmisi komunitas dan di mana langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti jarak fisik tidak dimungkinkan
  • Penggunaan tindakan pencegahan kontak dan tetesan oleh petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 yang dicurigai dan dikonfirmasi, serta penggunaan tindakan pencegahan di udara ketika prosedur pembuatan aerosol dilakukan
  • Penggunaan masker medis secara terus menerus oleh petugas kesehatan dan perawat yang bekerja di semua area klinis, selama semua kegiatan rutin di seluruh shift
  • Sering-seringlah melakukan kebersihan tangan, menjaga jarak fisik, dan memperhatikan etika pernapasan
  • Hindari tempat-tempat ramai, pengaturan kontak dekat dan ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi yang buruk
  • Kenakan masker kain saat berada di ruang tertutup dan penuh sesak untuk melindungi orang lain dan memastikan ventilasi lingkungan yang baik di semua pengaturan tertutup dan pembersihan dan disinfeksi lingkungan yang sesuai. (*)

Sudah Mendekati 12,5 Juta Korban di dunia

Melansir worldometers,  Jumat (10/7/2020) pukul 06.15 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif di seluruh seluruh dunia sudah mendekati angkat 12,5 juta, tepatnya sebanyak 12.370.523 kasus.

Dari total tersebut, jumlah korban pulih lebih banyak dibandingkan dengan yang meninggal dunia.

Sebanyak 7.180.975 kasus telah dinyatakan sembuh.

Sedangkan, jumlah kematian secara global akibat Covid-19 sebanyak 556.370 orang.

Sejumlah negara masih melaporkan adanya kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Berikut lima negara yang tercatat terdapat kasus baru terbanyak sejauh ini:

  • Amerika Serikat (57.229 kasus baru)
  • Brazil (39.583 kasus baru)
  • India (25.803 kasus baru)
  • Afrika Selatan (13.674 kasus baru)
  • Meksiko (6.995 kasus baru)

Sementara itu, negara dengan kasus terbanyak sejauh ini yaitu:

  • Amerika Serikat (3.216.161 kasus positif, dengan 1.426.110 pulih dan 135.688 kematian)
  • Brasil (1.755.779 kasus positif, dengan 1.152.467 pulih dan 69.184kematian)
  • India (794.855 kasus positif, dengan 495.960 pulih dan 21.623kematian)
  • Rusia (707.301 kasus positif, dengan 481.316 pulih dan 10.843kematian)
  • Peru (316.448 kasus positif, dengan 207.802 pulih dan 11.314 kematian)

Wabah corona virus

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona jenis baru ini sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu.

Ini menandakan bahwa suatu penyakit menular dengan mudah dari orang ke orang lain di banyak bagian dunia pada saat yang bersamaan.

Terbaru, WHO mengakui bukti bahwa virus corona dapat menyebar melalui udara.

Sebelumnya, penularan virus diyakini dari droplets atau percikan yang keluar dari mulut atau hidung orang dengan virus.

WHO telah memperingatkan bahwa pandemi masih jauh dari kata selesai. Penelitian mengenai vaksin pun marak dilakukan di berbagai negara.

Tempat wisata Spanyol

Melansir CNA, 10 Juli 2020, wisatawan di dua tempat wisata populer di Spanyol yaitu Kepulauan Balearic Spanyol dan Catalonia diwajibkan mengenakan masker.

Dua tempat ini mengalami nasib berbeda selama pandemi corona. 

Catalonia mencatat korban meninggal tertinggi kedua di negara itu, sementara Kepulauan Balearic sebagian besar korban meninggal dapat dihindarkan.

Kepala daerah Balearic Francina Armengol menggambarkan situasi di kepulauan itu berada di bawah kendali, tapi orang-orang terus diingatkan ancama bahaya virus. 

Spanyol disebut mampu meredam wabah virus corona di Eropa dengan lebih dari 28.000 kematian, namun beberapa kasus telah terdeteksi dalam beberapa hari terakhir, mendorong penguncian lokal di Catalonia dan wilayah Galicia.

Di Catalonia dan Kepulauan Balearic, semua orang yang berusia enam tahun ke atas harus memakai masker. Bagi pelanggar aturan akan dikenai denda 100 euro.

Meski begitu, terdapat beberapa pengecualian penggunaan masker, seperti saat berolahraga, berenang, dan berjemur di pantai.

Sindrom kelelahan

Pakar penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci menyebutkan bahwa beberapa orang yang terinfeksi virus corona dapat mengalami sindrom kelelahan jangka panjang.

"Mungkin ada sindrom pasca-virus yang terkait dengan Covid-19," ujar Fauci dikutip dari CNN (10/7/2020).

Fauci mengatakan gejala sindrom tersebut menyerupai yang terlihat pada pasien dengan myalgic encephalomyelitis, atau ME, yang dulu dikenal sebagai sindrom kelelahan kronis.

Menurut Fauci, sejumlah besar orang yang pulih dari Covid-19 setelah beberapa minggu memiliki sindrom pasca-virus yang dalam banyak hal melumpuhkan mereka selama berminggu-minggu. 

"Ada grup obrolan yang baru saja Anda klik dan melihat orang-orang yang pulih benar-benar tidak kembali normal," tambah Fauci.

Dia menyebut, sejumlah orang melaporkan gejala-gejala seperti kabut otak, kesulitan berkonsentrasi dan kelelahan yang menyerupai gejala-gejala ME setelah sembuh dari infeksi corona. (*)

 Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 72.347 Orang, Waspadai 6 Lokasi Ini yang Berpotensi. . .

Artikel disadur dari Kompas.com dengan judul:Update Proses Penularan Virus Corona dan Cara Pencegahannya dari WHO dan Update Virus Corona 10 Juli 2020: 12,3 Juta Orang Terinfeksi, Ini 5 Negara dengan Kasus Tertinggi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved