Update Covid19 Sumut 13 Juli 2020

Empat Objek Wisata Andalan Langkat Aman dari Covid-19

Tim meninjau para pelaku wisata dan pengujung agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

TRIBUN MEDAN/HO
TIM Dinas Pariwisata dan Kominfo Kabupaten Langkat meninjau destinasi wisata andalan Kabupaten Langkat di Tangkahan, Senin (13/7/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, STABAT - Empat objek wisata andalan Bumi Betuah Kabupaten Langkat dinyatakan aman dari penyebaran Covid-19. Kondisi ini dinyatakan setelah Pemerintah Kabupaten Langkat melakukan pemantauan dari uji coba pembukaan kembali destinasi wisata Bukit Lawang, Batu Katak, Tangkahan dan Namo Sira Sira secara bertahap.

Pemantaun dimulai dari Tangkahan. Kadis Pariwisata Nur Elly Herliana Rambe datang bersama Kadis Kominfo Langkat Syahmadi beserta rombongan.

Mereka meninjau para pelaku wisata dan pengujung agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

"Tujuannya, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di lokasi wisata. Pembukaan empat objek wisata ini merupakan masa uji coba selama satu bulan penuh, dimulai 4 juli 2020 berdasarkan surat edaran Bupati Langkat No 430-1028/DISPARBUT-LKT/2020," katanya, Senin (13/7/2020).

Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan, Pemkab Langkat Tinjau 4 Destinasi Wisata yang Sudah Dibuka

"Pada masa uji coba berjalan lancar, artinya tidak terjadinya peningkatan jumlah kasus Covid-19. Ke depan akan dibuka kembali objek wisata yang lain secara bertahap. Sekaligus mengimbau selalu melakukan cek suhu tubuh di pintu masuk objek wisata dan wajib menggunakan masker bagi pelaku wisata maupun pengujung," tambahnya.

Pembukaan kembali wisata Langkat juga berdasar, tujuannya untuk menggerakan perekonomian di sekitaran objek wisata. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan PAD Pemkab Langkat di tengah pandemi yang sudah berlangsung setengah tahun.

Saat ini destinasi yang paling menarik dan jadi ramai dikunjungi wisatawan adalah penangkaran gajah yang memang menjadi ikon utama ekowisata Tangkahan.

Pelaku usaha dan pedagang sekitar wisata juga sudah mulai aktif normal kembali.

Bantu Pelaku Usaha Parekraf, Pemkab Langkat Salurkan 1.041 Bantuan Lauk Pauk

Pemerintah Kabupaten Langkat juga baru saja menerima 1.041 bantuan lauk pauk siap saji dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Bantuan ini, diserahkan kepada pelaku wisata di Kecamatan Bahorok terdampak Covid 19, di kantor Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Langkat.

Bantuan ini sebagai wujud peduli dan dukungan pemerintah terhadap para pelaku dan pekerja bidang pariwisata. Terutama yang diyakini merupakan satu sektor andalan dalam pembangunan negara.

"Mari kita semua bergotong royong, potensi wisata ini dikelola dengan baik, agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan, terutama dalam menyambut new normal," ujar Asisten II Pemkab Langkat.

Jalin Silahturahmi dengan Forkompimda Langkat dan Binjai, Pangdam IBB Kunjungi 2 Daerah Ini

Bantuan berjumlah 1.041 paket ini, berupa beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, mie telur 2 bungkus, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg dan sambal kentang 1 bungkus. Untuk kecamatan Bahorok, total bantuan yang disalurkan berjumlah 717 paket,sisanya ke Kecamatan lainnya.

Sementara, ketua HPI Langkat, Bahagia Ginting atas nama para pelaku wisata di kabupaten Langkat mengucapkan terimakasih. Ia berharap bantuan sedikit mengobati kesusahan yang dialami pegiat wisata, terutama pekerja yang sempat menganggur karena kebijakan menutup wisata. (dyk/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved