Di Negara Ini Covid-19 Justru Digunakan untuk Cara Membunuh Tahanan Palestina Lewat Cara Mengenaskan

pengadilan Israel menyatakan jika tahanan Palestina di penjara Israel tidak berhak menerapkan jaga jarak sosial untuk melawan Covid-19.

Tribun Medan
Kolase Foto Palestina 

Tentunya juga menjadi ancaman bagi masyarakat secara keseluruhan.

Utang Sabu Rp 100 Juta Dibayar Nyawa, Bandar Narkoba Tewas Ditembak, Ibu Pelaku Sempat Disandera

Sebelumnya, pada April lalu, sekelompok pakar HAM menyeru Israel agar tidak mendiskriminasi ribuan tahanan Palestina yang menghadapi risiko penularan tinggi wabah Covid-19.

Para aktivis HAM itu juga telah meminta agar Israel membebaskan tahanan yang paling rentan.

Terdapat lebih dari 4.520 tahanan Palestina menuru MEE, termasuk 183 anak-anak, 43 wanita dan 700 tahanan lain yang punya riwayat medis bawaan di penjara-penjara Israel berdasarkan keterangan pakar PBB.

Dalam pernyataannya, PBB mengatakan bahwa Israel telah membebaskan ratusan tahanan berkebangsaan Israel karena pandemi, namun menolak membebaskan tahanan Palestina.

"Itu menunjukkan perlakuan diskriminatif terhadap tahanan Palestina, yang akan menjadi pelanggaran terhadap hukum internasional," ujar kelompok aktivis HAM PBB itu.

Modal Beberapa Kosakata, Wanita Ini Komat-kamit di Kantor Polisi, Nyaris Gila Disiksa Suami 10 Bulan

Membahayakan nyawa

Di penjara Gilboa, setidaknya terdapat 30 penjaga dan 7 tahanan yang terinfeksi virus corona, sementara 489 penjaga dan 58 tahanan lainnya berada di ruang karantina, menurut informasi yang disediakan untuk pengadilan oleh perwakilan negara Israel.

Setidaknya, 1 dari pasien virus corona itu tengah melawan penyakit bawaan lainnya, yaitu kanker.

Dulunya Pria Ini Pilot, Sejak Pandemi Covid-19 Dirumahkan Perusahaan, Kini Keliling Jual Galon Air

Sementara Mahkamah Agung Israel telah memutuskan bahwa fasilitas penjara Israel harus menjamin ruang hidup minimum 4,5 meter persegi per tahanan, layanan penjara Israel belum mematuhi keputusan tersebut, ungkap pihak Adalah.

Kondisi penjara Gilboa saat ini tidak memungkinkan para tahanan melakukan jaga jarak sosial dengan 6 tahanan berada dalam sel seluas 22 meter persegi yang berisi 3 tempat tidur susun, sebuah toilet bersama dan ruang mandi.

"Dengan kondisi ini, para tahanan tidak bisa menerapkan pedoman jaga jarak sosial Kementerian Kesehatan Israel untuk mencegah penyebaran Covid-19, sehingga membahayakan keselamatan dan kehidupan mereka," ungkap pihak Adalah.

(Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengadilan Israel: Tahanan Palestina Tidak Berhak Terapkan Social Distancing"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved