Imbas Corona, Gadis SMP Rela Jual Diri Demi Beli Kuota Internet, Jajakan Diri Lewat Aplikasi Kencan
Korban juga mengaku menjual diri demi membeli kuota internet. Apalagi korban berasal dari keluarga yang sedang bermasalah dan jauh dari pengawasan.
TRI BUN-MEDAN.com - Seorang siswi SMP berusia 15 tahun terpaksa menjual diri karena faktor ekonomi.
Siswi SMP ini terperosok prostitusi online via MiChat.
Sisiwi tersebut terpaksa menjual diri demi membeli kuota internet dan keperluan sehari-hari
Peristiwa miris ini terjadi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Namun aksi siswi SMP itu digagalkan aparat kepolisian.
• Pesan Haru Pelipus, Kades Bunuh Diri saat Mau Bagikan BLT, Minta Sang Anak Jangan Mau Jadi Politisi
Polisi ikut mengamankan dua pria yang memakai jasa gadis di bawah umur tersebut.
Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir mengatakan, terungkapnya aksi ini setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat.
Masyarakat menyebut ada jaringan atau penyalur prostitusi online via MiChat yang menjual anak yang masih di bawah umur.
Dari sana, polisi melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sebagai penyalur prostitusi online.
“Dua pelaku yang kami amankan yakni penyalur dan penikmat, keduanya kami amankan di Wisma Mitra Mall saat bertransaksi, Rabu (22/7/2020) malam kemarin,” kata Jun Chaidir melalui telepon, Selasa (28/7/2020).
Dua orang pelaku tersebut berinisial RS dan ML dan mereka adalah pengangguran.
Dari pemeriksaan awal, korban mengaku sengaja menjual diri hanya karena tidak memiliki uang untuk kebutuhan sehari-hari selama pandemi corona.
Korban juga mengaku menjual diri demi membeli kuota internet.
Apalagi korban berasal dari keluarga yang sedang bermasalah dan jauh dari pengawasan orangtua.
Kondisi korban ini langsung dimanfaatkan oleh penyalur prostitusi online tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-keperawanan-gadis-smp-sma_20171205_122629.jpg)