Breaking News

Viral Medsos

Demi Ikut Belajar Daring, Siswa di Daerah Ini Terpaksa Memanjat Pohon, Berjalan 2 KM dari Permukiman

Guru mengunggah kegiatan belajar luring dan daring di salah satu Desa di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Facebook.com/Reni Rosari Sinaga
Sejumlah siswa di salah satu Desa/Nagori di Kabupaten Simalungun, terpaksa memanjat pohon agar bisa mengikuti proses belajar daring 

Hal ini pun diakui oleh Pengulu Nagori (Setingkat Kepala Desa) Siporkas, Hendra Putra Saragih.

Salah satu kepala desa termuda di Kabupaten Simalungun ini menyampaikan, desanya memiliki 7 dusun, dengan jumlah kepala keluarga mencapai 584 atau penduduk sekitar 2000 lebih. Ia pesimis pendidikan secara daring dapat dimaksimalkan para pelajar di wilayahnya, mengingat lokasi mereka di ketinggian.

"Saat ini aja kita duduk di ketinggian 947 meter. Ada beberapa puncak gunung di sini yang menghalangi (sinyal internet)," ujar salah satu kepala desa termuda di Kabupaten Simalungun ini.

"Kita sempat surati perusahaan telekomunikasi pemerintah untuk dibangunkan tower jaringan di sini. Tapi gak ada tindak lanjut mereka untuk mau meng'iya' kan," ujar Hendra.

Di Balai Desa atau Balai Nagori tempatnya bekerja sebenarnya memiliki antena internet. Namun bandwidth-nya terbatas bila dibuka untuk pelajar dan masyarakat memanfaatkannya.

"Kita punya tower kecil. Cuma kalau dibuat ramai ramai malah gak bisa dimanfaatkan di kita sendiri untuk kirim file atau dokumen. Dan, kalau kita bukan untuk masyarakat lainnya, justru nanti ada yang iri iri," terang Hendra.

Dari 7 dusun di wilayahnya, 3 dusun terparah untuk sinyal internet adalah Dusun Bah Pasungsang, Dusun Butu Ganjang dan Dusun Borno. Parahnya, jangankan untuk internet, untuk menelpon dari ketiga dusun ini pun tidak mungkin terakses.

Khusus untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak pegunungan ke depan seperti apa, ia mengaku belum menerima evaluasi ataupun komunikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.

"Belum ada, mungkin nanti kita lihat dulu," tutupnya.

(tribun-medan.com/Alija Magribi/Atum)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved