Isi Surat Wasiat HM, Janda Asal China Lompat dari Lantai 53 Apartemen, Baru Bercerai dengan Suami

HM adalah seorang Warga Negara Tiongkok yang baru menetap enam bulan. Dia belum fasih berbahasa Indonesia.HM meninggalkan surat wasiat.

TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Foto HM (31) semasa hidup. HM merupakan WNA Tiongkok yang tewas usai melompat dari Apartemen Ancol Mansion, Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (28/7/2020) lalu. 

TRI BUN-MEDAN.com - Peristiwa seorang janda melompat dari apartemen bikin heboh. 

Wanita yang diketahui inisial HM (31) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Apartemen Ancol Mansion.

HM adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang baru menetap enam bulan di Jakarta.

Dia belum fasih berbahasa Indonesia.

HM meninggalkan surat wasiat.

Semua miliknya akan diserahkan kepada neneknya.

Salat Idul Adha, Bupati Langkat Berdoa Bangsa Indonesia Mampu Lewati Covid-19

Tinggal sendirian

Identitas korban diketahui dari paspor korban yang ditemukan di apartemennya.

Dari paspor korban, diketahui dirinya datang ke Indonesia untuk kepentingan wisata.

HM tinggal di apartemen tersebut seorang diri setelah sebelumnya dibantu oleh kakak tirinya yang sudah lebih dahulu tinggal di Indonesia.

"Korban di sini sudah enam bulan, di apartemen. Dan visa kunjungannya untuk wisata," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

HM tinggal di apartemen tersebut seorang diri setelah sebelumnya dibantu oleh kakak tirinya yang sudah lebih dahulu tinggal di Indonesia.

Isi surat wasiat: keluarga jangan rindukan saya

tribunnews
Apartemen Ancol Mansion. (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Setelah mendapati surat tersebut, polisi menggandeng ahli bahasa untuk menerjemahkannya.

TribunJakarta.com mendapatkan transkrip terjemahan yang ditampilkan dalam konferensi pers hari ini.

Berikut isi surat yang ditinggalkan HM sebelum melompat dari apartemennya:

"Pada tanggal 27 Juli 2020 membuat surat warisan, apabila saya meninggal semua aset atas nama saya, baik properti atau barang perhiasan milik pribadi semua akan menjadi milik nenek saya, Mrs. Guixiang (dari pihak ayah) dan Mrs. Wenbin (dari pihak ibu)," tulis HM dalam suratnya.

"Kematian saya adalah sebuah kelepasan, kembali kepada Sang Pencipta, keluarga dan kerabat saya jangan merindukan saya, jangan bersedih," sambung HM.

"Tolong saya dikuburkan bersama dengan kuburan leluhur saya. Karena lokasi dan pemandangannya sangat indah," tutup dia.

Kronologi

HM dipastikan bunuh diri setelah melompat dari lantai 53 apartemen tersebut pada Selasa (28/7/2020) lalu.

"Dari bukti-bukti yang ada, kami menduga bahwa korban merupakan korban bunuh diri yang melompat dari lantai 53 tower C apartemen tersebut," kata Budhi.

Dugaan kuat bahwa wanita itu bunuh diri muncul setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Salah satu tindakan penyelidikan dilakukan dengan penyisiran beberapa tower yang ada di apartemen tersebut selama dua hari belakangan.

Saat polisi memeriksa salah satu kamar di lantai 53 Tower C Apartemen Ancol Mansion, didapati bahwa pintu kamar tersebut terkunci dan tidak ada jawaban dari penghuninya.

Polisi kemudian meminta pengelola untuk membuka kamar tersebut dan menunjukkan data penghuni kamar itu.

Setelah kamar berhasil dibuka, polisi mendapati beberapa kondisi yang mengarah ke dugaan kuat korban bunuh diri.

Pertama ialah barang-barang korban yang masih tergeletak di kamar tersebut.

Kemudian, polisi juga mendapati sebuah kursi yang berada di balkon kamar dengan kondisi jendela terbuka.

"Kami temukan dua handphone, satu Ipad, dan kursi di dekat jendela dan sendal yang diduga dipakai oleh korban sebelum loncat dari kamar," kata Budhi.

Sesuai keterangan pengelola apartemen dan penghuni di sekitar kamar korban, dipastikan pula bahwa korban tinggal sendirian di kamarnya.

Tidak bisa berbahasa Indonesia

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan korban tak bisa berbahasa Indonesia.

"Menurut keterangan penghuni lain, korban jarang sosialisasi dengan komunitasnya karena korban nggak bisa Bahasa Indonesia," ucap Budhi di Apartemen Ancol Mansion, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (30/7/2020).

HM sendiri sudah menetap di apartemen tersebut enam bulan belakangan.

Dirinya tiba di Indonesia sejak Januari 2020 lalu dengan tujuan berwisata.

Ia difasilitasi oleh kakak tirinya menetap di apartemen tersebut.

Adapun selama enam bulan ini, HM tinggal sendirian di apartemennya itu, dengan perilaku yang jarang bergaul.

"Walaupun di sini ada komunitas warga keturunan atau warga Tiongkok yang bisa bahasa sama dengan korban," ucap Budhi.

Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga, Ini Penjelasan BMKG Terkait Potensi Serupa di Bulan Agustus

Foto surat wasiat yang ditinggalkan HM sebelum melompat dari lantai 53 Apartemen Ancol Mansion.
Foto surat wasiat yang ditinggalkan HM sebelum melompat dari lantai 53 Apartemen Ancol Mansion. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Baru bercerai dengan suami

Meskipun korban diketahui tak memiliki permasalahan cukup serius, diketahui HM baru bercerai dari suaminya beberapa waktu lalu.

"Selama ini yang bersangkutan tidak ada masalah. Tapi kebetulan yang bersangkutan baru bercerai dari suami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Kamis (30/7/2020).

HM sendiri menjadi penghuni Apartemen Ancol Mansion sejak Januari 2020.

Dibantu kakak tirinya, HM masuk ke Indonesia pada awal tahun lalu dengan tujuan berwisata.

Antisipasi Dampak Covid-19, Bank Sumut Tingkatkan Protokol Kesehatan di Unit Kerja

Selama enam bulan terakhir ini, HM yang belum lancar berbahasa Indonesia akhirnya kesulitan untuk bersosialisasi dengan penghuni apartemen lainnya.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 menghalangi niat HM yang bersikeras hendak kembali ke negaranya.

"Dan kondisi pandemi Covid-19 yang belum bisa kembali ke negaranya. Menurut keterangan penghuni lain, korban jarang sosialisasi dengan komunitasnya karena korban nggak bisa Bahasa Indonesia," ucap Budhi.

Sebelumnya, HM dipastikan bunuh diri setelah melompat dari lantai 53 apartemen tersebut pada Selasa (28/7/2020) lalu.

Persiapan Liga 2, Manajemen PSMS Medan Targetkan Seluruh Penggawa Kumpul Awal Agustus

Dugaan kuat bahwa wanita itu bunuh diri muncul setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

Salah satu tindakan penyelidikan dilakukan dengan penyisiran beberapa tower yang ada di apartemen tersebut selama dua hari belakangan.

Saat polisi memeriksa salah satu kamar di lantai 53 Tower C Apartemen Ancol Mansion, didapati bahwa pintu kamar tersebut terkunci dan tidak ada jawaban dari penghuninya.

Polisi kemudian meminta pengelola untuk membuka kamar tersebut dan menunjukkan data penghuni kamar itu.

Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga, Ini Penjelasan BMKG Terkait Potensi Serupa di Bulan Agustus

Setelah kamar berhasil dibuka, polisi mendapati beberapa kondisi yang mengarah ke dugaan kuat korban bunuh diri.

Pertama ialah barang-barang korban yang masih tergeletak di kamar tersebut.

Kemudian, polisi juga mendapati sebuah kursi yang berada di balkon kamar dengan kondisi jendela terbuka.

"Kami temukan dua handphone, satu Ipad, dan kursi di dekat jendela dan sendal yang diduga dipakai oleh korban sebelum loncat dari kamar," kata Budhi.

Sesuai keterangan pengelola apartemen dan penghuni di sekitar kamar korban, dipastikan pula bahwa korban tinggal sendirian di kamarnya.

Selain itu, polisi juga mendapati adanya surat wasiat yang ditulis korban sebelum lompat dari kamarnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(*)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta dengan judul : Perempuan Muda Asal Tiongkok Lompat dari Apartemen: Wasiat hingga Ingin Dikuburkan di Tempat Indah

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved