Update Covid19 Sumut 4 Agustus 2020
DAFTAR Nama 6 Dokter yang Meninggal Akibat Covid-19, Terbaru dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp B
dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp B meninggal dunia usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Medan.
Pasalnya, seperti salah satu klaster terdata jika kasus positif yang ada saat itu tidak pernah bepergian, namun diduga tertular dari keluarga yang sering bepergian.
"Dan jangan salah, ada salah satu ibu yang terkonfirmasi positif itu keluarnya bilang dia enggak pernah kemana-mana. Tapi ada keluarga yang sering keluar, jadi dia mungkin tertular dari keluarganya. Jadi untuk menghindari, kita sebaiknya kalau dari luar dan kembali ke rumah tetap harus menjaga kebersihan. Karena kita enggak tau kita tertular atau tidak di luar sana," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan diduga orang yang sudah terkonfirmasi dan berstatus OTG mungkin sudah penat untuk menunggu kepastian hasil swab yang masih diperiksa.
Pasalnya, untuk menunggu keluarnya hasil swab membutuhkan waktu beberapa lama karena banyaknya sampel yang dikirim ke laboratorium yang sama.
Untuk itu, Irna mengatakan saat ini pihaknya sedang berusaha agar hasil pengetesan swab lebih cepat keluar.
Sehingga, masyarakat tidak terlalu lelah menunggu kepastian seperti apa hasil pengecekan kondisi dirinya.
Dua Klaster Baru di Dua Kecamatan
Kasus penyebaran wabah pandemi virus corona (Covid-19) di Kabupaten Karo, hingga saat ini masih terus menunjukkan tanda-tanda semakin meningkat.
Dari beberapa hari terakhir, jumlah pertambahan kasus positif Covid-19 juga terlihat meningkat secara signifikan.
Saat dikonfirmasi ke pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, membenarkan hal tersebut.
Dirinya menyebutkan, berdasarkan peta persebaran Covid-19 di Kabupaten Karo, hingga saat ini jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 di Karo sudah mencapai 66 kasus.
"Sampai kemarin kasus di kita sudah mencapai 66 kasus.
Kalau kita lihat memang jumlah kasus yang ada saat ini, penambahannya sangat tinggi.
Kita lihat juga, peningkatan yang terakhir ini lebih banyak dari sebelumnya," ujar Irna, saat ditemui di kawasan Kantor DPRD Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (3/8/2020).
Menurut peta persebaran dari GTPP Covid-19 Karo, jumlah peningkatan dalam sepekan terakhir terdata sebanyak 14 kasus.
Dari seluruh kasus ini, terlihat peningkatan yang paling banyak terjadi di hari Kamis (30/7/2020) dan Sabtu (1/8/2020) kemarin dengan masing-masing penambahan empat kasus.
Melihat banyaknya penambahan kasus positif Covid-19 baru ini, tentunya sudah dapat dikatakan jika di Kabupaten Karo sudah memiliki klaster baru dan sudah terdapat transmisi lokal.
Saat ditanya perihal ini, Irna juga tidak menampik adanya dugaan jika penambahan ini datang dari klaster baru.
"Memang ini kita lihat ini dari klaster yang merupakan keluarga.
Setelah kita lakukan tracing hingga ke tingkat ketiga, kita dapatkan jika keluarga dari yang pertama kena itu positif juga," ucapnya.
Saat ditanya perihal klaster yang terdata ini, Irna mengaku jika saat ini klaster yang baru ini terdata dari dua kecamatan berbeda.
• Ilmuwan China Kabur ke Amerika, Diam-diam Bocorkan Virus Corona Dimulai dari Laboratorium Militer
Dirinya mengatakan, klaster baru ini tercatat berasal dari Kecamatan Kabanjahe dan Kecamatan Berastagi.
"Kalau untuk kasus yang baru ini, memang ada beberapa kasus yang berasal dari kecamatan berbeda.
Tapi, untuk klaster yang baru ini tercatat dari Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi," ungkapnya.
Irna menjelaskan, jika dari kasus sebelumnya saat ini juga masih ditemukan penambahan kasus positif hingga ke jaringan ketiga.
Sehingga, selain penyebarannya sudah terjadi lebih luas dirinya juga meminta masyarakat agar sadar untuk melaporkan dirinya jika ada yang sempat berinteraksi dengan kasus sebelumnya.
56 kasus baru dalam 24 jam
Sementara itu, angka pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumut tercatat bertambah 56 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona di Sumut hingga Senin (3/8/2020) pukul 16.00 WIB, berjumlah 4.193 orang.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 3 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 56 kasus baru dengan total berjumlah 4193 orang," ungkapnya.

Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 23.358 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Adapun pemeriksaan sampel untuk hari ini sebanyak 422 orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 39 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 204 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 1652 orang," tutur Whiko.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pengurangan sebanyak 38 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 498 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
• KABAR DUKA: dr. Ahmad Rasyidi Siregar Meninggal, Daftar 6 Dokter Meninggal akibat Covid-19 di Medan
(cr14/vic/t ri bun-medan.com)