Pindah ke Malaysia Demi Hidup Baru, Bule Ini Justru Tikam Suaminya, Terungkap Alasan Pilu Membunuh
Meski telah membunuh suaminya, wanita itu bersikeras mengatakan "Aku mencintai pria itu" saat diadili.
"Satu hal yang dia ingin semua orang tahu adalah dia benar-benar mencintai pria ini.
“Dia (John) memiliki banyak masalah dan dia (Samantha) berdiri di sampingnya dan menyelesaikannya.
“Dia tidak pernah membayangkan hal seperti ini bisa terjadi. Dia kehilangan suami dan rumahnya. Dia masih berduka, itu adalah pengalaman yang traumatis.
• Bombshell: Body Kit Street Tracker Untuk Yamaha MT-07 dan XSR700 Jadi Lebih Sangar
“Kami berpandangan bahwa fakta-fakta dari kasus ini tidak mendukung tuduhan pembunuhan.“
Keluarga korban diyakini tidak menghadiri persidangan, karena pembatasan perjalanan.
Seorang teman keluarga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, "Mereka merasakan bukti berbicara."
• Persib Tolak Lepas Ghozali Siregar, Gini Reaksi Manajer PSMS Mulyadi Simatupang
Pasangan itu pindah ke Langkawi untuk "kehidupan baru" tetapi turun menjadi kekerasan.
Sangeet mengklaim Samantha takut John akan membunuhnya suatu hari.
Samantha telah mengalai patah rahang karena salah satu kemarahan John saat mabuk.
Tetapi Samantha tidak dapat memanggil polisi setempat karena kekerasan dalam rumah tangga adalah “tabu” di sana.
• Hanya Sekali Ledakan, Inilah Hal Mengerikan yang Bisa Musnahkan Amerika Serikat dari Peta Dunia
Sebagai gantinya, Samantha melakukan pemukulan pada 18 Oktober 2018, ketika suaminya terbunuh.
Pengacara mengatakan: "Dia (John) pulang sepenuhnya mabuk ... dia meninju seluruh tubuhnya. Tidak jelas apa yang terjadi selanjutnya."
(*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari dengan judul : Pindah ke Malaysia untuk Kehidupan Baru Bersama Suaminya, Wanita Ini Akhirnya Malah Terancam Dieksekusi setelah Melakukan Hal Mengerikan Ini 'Aku Mencintai Pria Itu'