Libur Panjang, Volume Kendaraan Padat Menuju Parapat
Arus lalu lintas menuju objek wisata Parapat, Danau Toba, khususnya di wilayah Siantar dan Simalungun mulai padat
T R I B U N-M E D A N.com,SIANTAR-Momen libur panjang 1 Muharram 1442 Hijriyah dan cuti bersama tampaknya dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata, seperti halnya ke Parapat, Danau Toba.
Tak pelak, sejak Kamis (20/8/2020) pagi, volume kendaraan pun mulai terpantau padat di wilayah Siantar-Simalungun.
Menurut Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan, memang volume kendaraan tidak seperti biasanya.
• Mengenang Jejak Soekarno di Parapat, Kirim Surat Lewat Tulang Paha Ayam Agar Tak Diketahui Belanda
"Sudah sejak pagi ini, volume kendaraan meningkat sekitar 60 persen.
Ada kemungkinan, ini bertepatan dengan momen libur panjang," kata Jodi, Kamis siang.
Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini mengatakan, karena saat ini situasi masih dilanda Covid-19, ia pun mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah.
"Kami juga mengimbau warga agar tetap berhati-hati selama berkendara.
Kurangi kecepatan ketika melintasi jalan menurun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Jodi.
• Gapura Parapat Dibongkar Pemkab Simalungun, Warga Singgung Ikon Pariwisata Kota Parapat
Guna mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan di wilayah hukumnya, Jodi pun akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Kota Siantar.
Katanya, koordinasi diperlukan, mengingat wilayah Simalungun juga berbatasan langsung dengan Kota Siantar.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Siantar AKP Muhammad Hasan juga menyampaikan hal serupa.
Katanya, karena Kota Siantar merupakan wilayah penghubung menuju Parapat, Simalingun, maka pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Simalungun.
Hasan mengaku akan mengerahkan petugasnya untuk memantau dan menjaga sejumlah titik guna mengantisipasi kemacetan di momen libur panjang kali ini.
• KONDISI TERKINI Longsor di Parapat, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
"Arus lalu lintas di sekitar Simpang Dua, yang datang dari Siantar menuju Parapat atau sebaliknya memang masih landai.
Namun, kami tetap melakukan pengawasan," kata Hasan.