Kasus Covid-19 di Sumut Kembali Melonjak 115, Nyaris Tembus 7 Ribu Kasus, Sembuh 99 Orang

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus Covid-19 di Sumatera Utara kembali mengalami lonjakan. Tercatat ada penambahan 115 kasus baru Covid-19 di Sumut dalam 24 jam terakhir.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona di Sumut hingga Selasa (1/9/2020) pukul 16.00 WIB, berjumlah 6.942 orang.

"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 1 September 2020, pasien konfirmasi bertambah 115 kasus baru dengan total berjumlah 6.942 orang," ungkapnya.

Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 42.949 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.

Spesimen yang dilakukan hari ini sebanyak 802 orang.

Sementara angka pasien sembuh dari virus corona juga bertambah dibandingkan hari kemarin. Hari ini terdapat 99 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Pasien sembuh total menjadi 4.064 orang. Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 4 orang menjadi 319 orang," tutur Whiko.

Untuk pasien suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 18 orang dalam sehari.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 784 orang," ungkap Whiko

Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.

"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.

• Wajah Cantik Wanita ini Berubah Keriput Bak Nenek-nenek dalam Semalam, Reaksi Suami Tak Terduga

• Rekaman Buaya di Sungai Deli Viral di Linimasa Media Sosial, BBKSDA Lakukan Pencarian

• PPP Dukung Menantu Presiden di Pilkada Medan, Bobby Nasution: Harus Menang dengan Elegan

Data Nasional

Pandemi Covid-19 hampir berjalan enam bulan di Indonesia pada hari ini, Selasa (1/9/2020).

Namun, belum ada tanda-tanda penularan virus corona menurun. Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih berlangsung di masyarakat hingga saat ini.

Bahkan, jumlah kasus baru Covid-19 tetap bertambah pesat dan masih di atas 2.000 pasien.

Berdasarkan pemerintah hingga Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat 2.775 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini ada 177.571 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Selasa sore.

Data juga ditampilkan di situs Covid19.go.id yang diperbarui setiap sore.

Sebanyak 2.775 kasus baru Covid-19 ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 30.625 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 15.293 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen dalam sehari.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.270.267 spesimen dari 1.312.477 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Pemerintah berusaha menumbuhkan harapan dengan mengumumkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada penambahan 2.098 pasien Covid-19 yang sembuh.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini ada 128.057 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 31 Agustus - 1 September 2020, diketahui ada 88 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 7.505 orang.

Selain data mengenai kasus positif, pemerintah juga mengumumkan ada 80.675 orang yang saat ini berstatus suspek terkait Covid-19.

Kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Tanah Air, dari Aceh hingga Papua.

Secara detail, sudah ada 488 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

(vic/tribunmedan.com)