Jelang Pendaftaran Pilkada di Sumut
Bobby Nasution Sindir Birokrasi Medan Kacau, Soroti Penggunaan Dana APBD Medan Rp 30 T
Dana Rp 30 T selama lima tahun itu harusnya bisa menjadikan Kota Medan ini luar biasa. Jalan tidak ada yang berlubang.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Salomo Tarigan
T R I B U N-MEDAN.com, MEDAN - Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Bobby Nasution dan Aulia Rahman menyoroti penggunaan dana APBD Kota Medan selama lima tahun terakhir.
Bobby mengatakan, salah satu visi dan misi yang mereka usung adalah mengatasi permasalahan birokrasi di Kota Medan.
Ia menilai saat ini birokrasi di Kota Medan kacau.
"Pertama itulah, birokrasinya. Bagaimana penataan ataupun berjalannya mekanisme birokrasi kita.
Sekarang ini kan (birokrasi) kacau untuk di Kota Medan," ujarnya, Rabu (2/9/2020).
Selain itu, ia juga menyoroti dana APBD Kota Medan senilai Rp 30 T selama kurun waktu lima tahun terakhir.
"Medan sekarang itu harusnya bisa mengelola.
Dana Rp 30 T selama lima tahun itu harusnya bisa menjadikan Kota Medan ini luar biasa.
Jalan tidak ada yang berlubang.
Pembangunannya pesat.
Cuma Rp 30 T ini ke mana? Itu adalah masalah birokrasi yang ada," katanya.
Bobby mengusung ekonomi kerakyatan untuk membesarkan pelaku UMKM.
• Polda Sumut Panggil Rektor UINSU, 3 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Gedung UINSU
"Bagaimana produk-produk lokal kita ini bisa digunakan dulu.
Kita ingin menciptakan dulu bagaimana marketnya. Karena kita juga basicnya ada di dunia usaha, bagaimana pelaku UMKM di Kota Medan ini mau besar kalau marketnya itu tidak dibantu pemerintah.
Jadi pemerintah sekarang harus membantu marketnya dulu. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti ini," ucapnya.