VIRAL Seorang Wanita Sengaja Bakar Ulos Batak, Alasannya Tak Mau Lagi Tertipu dengan Debata

Dijelaskan perekam video yang merupakan seorang perempuan, bahwa ulos yang dibakar dulunya ia terima karena ketertipuan dirinya dengan debata.

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Tangkapan Layar Facebook
Seorang warga sengaja bakar ulos batak 

Namun, sebenarnya ulos terdiri dari berbagai jenis.

Ulos juga tidak bisa sembarangan dipakai karena beda jenis, maka beda pula maknanya.

Berikut ini 14 jenis kain ulos dan maknanya:

1. Ulos Ragi Hotang

Ulos Ragi Hotang biasanya digunakan pada waktu pesta atau diberikan kepada sepasang pengantin yang baru menikah.

Dengan harapan agar keduanya memiliki ikatan batin.

2. Ulos Sibolang

Ulos Sibolang biasanya digunakan pada saat duka karena Ulos Sibolang biasa disebut sebagai simbol dukacita.

Sejumlah pelajar mengangkat kain ulos sepanjang 500 meter yang basah akibat diguyur hujan pada Perayaan Ulos di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah pelajar mengangkat kain ulos sepanjang 500 meter yang basah akibat diguyur hujan pada Perayaan Ulos di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

3. Ulos Mangiring

Ulos ini mempunyai corak yang saling beriringan.

Hal tersebut melambangkan kesuburan dan kekompakan.

Ulos ini biasanya diberikan kepada seorang anak yang baru lahir, terutama anak pertama.

Bertujuan agar kiranya anak tersebut kelak diiringi kelahiran berikutnya.

4. Ulos Ragi Huting

Dahulu ulos ini biasanya digunakan oleh para gadis pada saat pesta dengan cara melilitkannya di bagian dada yang disebut Hoba-hoba.

Sesuai perkembangan zaman, ulos Ragi Huting ini semakin sulit ditemukan.

Sejumlah pelajar mengangkat kain ulos sepanjang 500 meter yang basah akibat diguyur hujan pada Perayaan Ulos di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah pelajar mengangkat kain ulos sepanjang 500 meter yang basah akibat diguyur hujan pada Perayaan Ulos di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

5. Ulos Bintang Maratur

Ulos Bintang Maratur menggambarkan jejeran bintang yang teratur.

Bermakna untuk menunjukkan orang yang patuh, setia, dan rukun dalam suatu ikatan keluarga.

Ulos ini biasanya digunakan pada waktu pesta.

6. Ulos Ragi Hidup

Ulos Ragi Hidup melambangkan kehidupan dan kebahagiaan dalam keturunan dengan umur yang panjang (saur matua).

Ulos ini biasanya digunakan pada waktu pesta.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kiri) menghadiri Perayaan Ulos di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kanan) bersama Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution (kiri) menghadiri Perayaan Ulos di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/10/2019).Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

7. Ulos Pinunsaan

Ulos Pinunsaan adalah salah satu ulos yang paling mahal.

Ulos ini biasanya disandang oleh para raja dan dipakai pada waktu pesta.

8. Ulos Simarinjam Sisi

Ulos ini dipakai pada waktu pesta oleh salah satu orang yang berada paling depan pada saat acara pesta.

9. Ulos Lobu-lobu

Jenis ulos ini biasanya mempunyai keperluan yang sangat khusus, terutama bagi orang yang sering mendapat kemalangan.

Produksi tenun Galeri Ulos Sianipar yang dikreasikan oleh Robert Sianipar di Jalan AR Hakim Medan Gang Pendidikan, Medan.
Produksi tenun Galeri Ulos Sianipar yang dikreasikan oleh Robert Sianipar di Jalan AR Hakim Medan Gang Pendidikan, Medan. (TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI)

10. Ulos Sitoli Tuho

Ulos ini digunakan sebagai pengikat kepala atau tali-tali oleh gadis Batak.

11. Ulos Suri-suri Na Ganjang

Ulos Suri-suri Na Ganjang diberikan kepada pengantin baru.

Ulos ini juga dipakai sebagai Hande-Hande (selendang).

Ulos ini juga disebut sebagai Ulos Gabe-gabe.

12. Ulos Tumtuman

Ulos ini dipakai sebagai ikat kepala oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah anak pertama.

Wisatawan diperkenalkan dengan kain tenun Ulos Batak
Wisatawan diperkenalkan dengan kain tenun Ulos Batak (Istimewa)

13. Ulos Tutur-tutur

Ulos Tutur-tutur dipakai sebagai pengikat kepala yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya (keturunannya).

14. Ulos Antak-antak

Ulos ini dipakai sebagai selendang bagi orang tua untuk melayat orang meninggal dunia.

Selain itu, ulos tersebut juga dipakai sebagai kain yang dililitkan pada waktu menari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Ulos Tidak Cuma Kain, Ragam Ulos di Suku Batak", "14 Jenis Ulos, Kain Kebanggaan Suku Batak"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved