Oknum TNI di Medan Ditangkap
Berawal Pencuri Kejang-kejang, Akhirnya Terungkap Oknum TNI Pemilik Ribuan Ekstasi dan Sabu di Medan
Penangkapan oknum TNI berpangkat Serda pemilik ribuan ekstasi dan sabu di Medan, ternyata berawal dari laporan adanya pencuri yang kejang-kejang.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penangkapan oknum TNI berpangkat Serda inisial AH, pemilik ribuan ekstasi dan sabu di Medan, ternyata berawal dari laporan adanya pencuri yang kejang-kejang.
Informasi yang dihimpun Tribun, kronologi penangkapan oknum TNI Serda AH itu, bermula pada Rabu tanggal 17 September 2020 di mana seorang pria ditemukan oleh warga di bawah jembatan Jalan AH Nasution, tepatnya di depan kampus Tri Guna Dharma
Kondisi pria tersebut sedang kejang-kejang.
Lalu warga mendekati pria tersebut dan menemukan sebuah tas kecil.
Setelah diperiksa ditemukan pil yang diduga ekstasi.
Lalu empat orang anggota Arhanud-11 Batray A Titi Kuning melintas dan menghampiri keramaian tersebut sehingga warga menyampaikan temuan tersebut.
Kemudian personel tersebut mengamankan pria tersebut beserta barang bukti ke Batray A dan melaporkan hal tersebut kepada Danray.
Kemudian empat personel tersebut menghubungi anggota di Polda Sumut dan menyampaikan penemuan tersebut, sehingga anggota Sat Narkoba Polda Sumut datang ke Batray A dan melaksanakan serah terima dan membawa pria tersebut ke Mapolda beserta barang bukti.
Karena kondisi sedang kejang-kejang, pria tersebut segera dilarikan ke RS Bhayangkara.
Setelah pulih, pihak Res Narkoba Polda Sumut menginterogasi pria tersebut dan diketahui bahwa pria tersebut berinisial ANH.
Ia menyampaikan bahwa awalnya berniat mencuri di kontrakan Serda AH.
ANH masuk ke dalam kontrakan Serda AH melalui jendela.
Setelah berada di dalam kontrakan, ANH menemukan satu tas dan isinya diduga ekstasi.
Ia pun mengambil tas itu dan menelan pil tersebut sebanyak dua butir.
