Pelaku Mutilasi Rinaldi Harley Ternyata Lulusan UI, Ini Kata Mantan Ketua BEM UI, Faldo Maldini

Nama Laeli Atik Supriyatin tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat

Editor: AbdiTumanggor
tribunnews/ist
Laeli Atik Supriyatin (LAS), satu dari dua tersangka pembunuh Manajer HRD Rinaldi Harvey Wismanu 

TRIBUN-MEDAN.COM – Nama Laeli Atik Supriyatin tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Dirinya adalah seorang pelakupembunuhan sadis Rinaldi Harley Wismanu (33) yang ditemukan dalam keadaan tragis, tubuhnya terpotong-potong (mutilasi) di dalam kamar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Satu orang pembunuh lainnya adalah Djumadil Al Fajri, yak tak lain dan tak bukan adalah kekasih dari Laeli.

Untuk diketahui, ke-duanya bermodus menjebak korban melalui aplikasi daring pencarian jodoh, dan mengatur janji bertemu di sebuah penginapan yang ada di kawasan Jakarta Pusat, untuk memadu kasih.

Ketika Laeli tengah asik memadu kasih dengan korban, Djumadil yang sedari tadi bersembunyi di sebuah sudut dalam kamar pun keluar dan langsung menghabisi korban, hingga mayatnya dimutilasi dan disimpan dalam koper kemudian dibawa keApartemen Kalibata City.

Namun tak butuh waktu lama, aksi keji pelaku pun diketahui petugas kepolisian yang langsung bergerak memburunya, dan berhasil meringkusnya di sebuah rumah kontrakan yang ada di Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Kota Depok, pada Rabu (15/9/2020) sore.

Di dalam rumah kontrakan tersebut, warga sekitar yang menyaksikan aksi penangkapan tersebut menuturkan bahwa pelaku telah menyiapkan sebuah lubang yang diduga kuat untuk menguburkan jasad korban yang telah dimutilasi.

Terkini, ditemukan fakta baru tentang sosok Laeli, ternyata ia memiliki latar belakang yang baik di bidang akademis.

Reka adegan tersangka DAF dan LAS saat melakukan perencanaan dan pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu (RHW), Jumat (18/9/2020).
Reka adegan tersangka DAF dan LAS saat melakukan perencanaan dan pembunuhan Rinaldi Harley Wismanu (RHW), Jumat (18/9/2020). (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Wanita 27 tahun ini merupakan jebolan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Faldo Maldini.

Ia mengaku, bahwa nama Laeli tak asing di telinganya hingga akhirnya ingatannya kembali segar setelah mengetahui pemberitaan tersebut.

“Familiar lagi pas kemarin dibahas itu, perasaan aku pernah denger deh, aku tracking-tracking melihat grup whatsapp, eh memang iya. Dia pernah jadi project officer Pemilu BEM UI 2014,” ujar Faldo Maldini dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/9/2020).

Tak habis pikir, Faldo yang kini berstatus sebagai politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menilai bahwa banyak faktor yang dapat membuat seseorang melakukan perbuatan keji.

“Kalau menurut aku faktornya banyak bukan cuma intelektual, ada faktor keluarga, ekonomi, lingkungan juga bisa. Memang kampus kan tempat orang dididik secara akademik dan non akademik, tapi after kampus life itu kan setiap orang punya dunia sendiri. Jadi menurut aku faktornya banyak, enggak bisa dipukul rata karena anak UI tapi ternyata begini- begini, enggak bisa gitu juga menurut aku,” kata Faldo.

Foto korban, Rinaldi (insert) dan Foto sosok Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS), tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Foto korban, Rinaldi (insert) dan Foto sosok Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS), tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Lanjut Faldo, ia pribadi sangat terkejut saat pertama kali mendengar kabar tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved