Fahri Hamzah Dihujat lantaran Mendukung Putra Jokowi di Pilkada Solo, Begini Respons Menohoknya
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menjawab tudingan yang dilangkan padanya, setelah mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
"Iya semua orang bisa berubah, tak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri," tegas Fahri Hamzah.
Mantan wakil ketua DPR RI ini menyatakan, posisi dirinya saat ini berbeda karena telah memiliki partai politik dan mempunyai struktur 100 persen di Partai Gelora.
Hubungan Intim 2 Kali tapi Tak Bayar dan Malah Bawa Motor Si Pekerja Seks, Polisi Tangkap IS
Cek Rekeningmu, BLT Tahap 4 Dicairkan Hari Ini, Begini Cara Cek bagi yang Belum Dapat
Oknum Polisi Brigadir DY Cabuli Gadis Bawah Umur Berdalihkan Tilang, Kapolres Beber Rekam Jejaknya
Heboh Chat Dua Perempuan di Semarang yang hendak Sebar Covid-19, Dinas Kesehatan Angkat Bicara
Fery Pasaribu (49) Ditangkap di Riau, Diduga Pelaku Pembunuhan Driver Ojek Online Fitri Yanti
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mutilasi - Detik-detik Tewasnya Rinaldi dari Reka Adegan ke-12 hingga 14
Momo Geisha Blakblakan kalau Ternyata Dia Dicampakkan tanpa Pemberitahuan Jelas, Tahu dari Medsos
Jasad Olmer Silitonga Tinggal Tengkorak, Polisi Endus Kejanggalan hingga Pengakuan Anak Korban
"Mereka punya dinamika yang gak bisa saya kendalikan sepenuhnya karena itu dinamika rakyat."
"Yang sebenarnya fair terjadi di semua tingkatan. Rakyat memilih siapa yang mau dipilih, terkadang mereka juga memilih kotak kosong," beber Fahri Hamzah.
Fahri menjelaskan, mendukung Gibran Rakabuming merupakan salah satu dinamika rakyat.
"Saya kira kita semua berubah. Partai Gelora membangun kolaborasi di tingkat bawah, di Sumbawa saya membangun kolaborasi kader partai yang mengusung Nur Salam," ujar Fahri Hamzah.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah saat ini mengkhawatirkan krisis legitimasi kekuasaan di tingkat pusat maupun daerah.
