Alasan Tiongkok Jadi Tebal Muka Pertahankan Klaim Nine Dash Line Meski Jelas-jelas Ditentang Dunia
Namun, negeri Panda terus melakukan klaim atas Laut China Selatan meskipun seluruh dunia mengecam tindakannya.
China juga telah mengembangkan bebatuan dan atol menjadi pulau-pulau buatan dalam beberapa tahun terakhir.
• Fantastis, Harta Kekayaan Calon Wakil Bupati Simalungun Tercatat Rp 149 Miliar di LHKPN KPK
Tindakan ini jelas dikecam oleh banyak pihak, Amerika secara tegas menolak klaim China dan menurut Hukum Internasional tindakan China ilegal.
Namun, dengan 'bermuka tebal' China tidak peduli meski dikecam seluruh bumi, mereka masih ngotot melakukan klaim atas Laut China Selatan.
Alasannya sederhana, jejak sejarah dan catatan historis menjadi bukti bahwa China adalah penguasa sesungguhnya di kawasan itu.
Dalam sebuah pesan yang diterbitkan Presiden Xi Jinping tahun 2018, Xi menyebut bahwa lebih dari 600 tahun lalu penjelajah Tiongkok telah menguasai wilayah itu.
• Istri Jerinx SID Sedih Lihat Suami Tidur Depan Toilet, Akan Terus Dampingi Sang Suami
Penjelajah bernama Zheng He, melakukan banyak kunjungan ke daerah Teluk Manila, Visayas dan Sulu selama tujuh perjalanan luar negeri.
China mengaku telah melakukan kontak dengan kepulauan itu sebelum orang Eropa tiba dan menyebutnya dengan Las Islas Filipina oleh Raja Spanyol, Felipe II.
Bagi Xi itu adalah salah satu catatan kuat untuk mengkukuhkan klaimnya atas Laut China Selatan, berdasarkan sebilan garis putus-putus, yang diperebutkan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Indonesia.
Catatan lain adalah, pada masa Dinasti Han 110 SM, menyebut pulau Spratly ditemukan oleh petualang China pada masa Dinasti Song, dan menjadi milik China.
• Baru Seminggu Kenal, Sandra Dewi Berkenan Jadi Pacar Harvey Moeis, Merasa Suka Banget, Obral Banget
Wujung Zongyao, literatur militer China mencatat kepulauan Paracel adalah miliknya, yang konon dikuasai Dinasti Ming sejak Dinasti Song jatuh.
Lalu pada masa Dinasti Qing, kepulauan Spatly dan Paracel masuk ke dalam administrasi Pulau Hainan.
Usai Perang Dunia II, China menerbitkan peta resmi kedaulatan China yang disebut sembilan garis putus-putus (nine dash line) di sekitar Laut China Selatan.
Oleh sebab itu China merasa kedigdayaan mereka di masa lampau harus dilanggengkan hingga sekarang, dan melakukan klaim atas wilayah maritim itu.
• Kisah Inggris Pernah Niat Ingin Jatuhkan Bom Nuklir di Indonesia, Bermula Kisruh dengan Malaysia
Merasa memiliki Laut China Selatan, yang juga berdempetan dengan wilayah Indonesia.
(Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Pantas China Bermuka Tebal Klaim Laut China Selatan Meski Dikecam Satu Bumi, Ternyata Catatan Kuno Kedigdayaan China Ini yang Menjadi Alasannya Ogah Mengalah