Update Covid19 Sumut 26 September 2020

ANCAMAN SERIUS DOKTER IDI Sumut jika Rumah Sakit tak Lengkapi APD Covid-19, Banyak Dokter Meninggal

"Jika tidak difasilitasi oleh Rumah Sakit maka kami imbau sejawat untuk tidak menangani pasien covid-19,"

Editor: Salomo Tarigan
T R IBUN MEDAN/MAURITS
KETUA IDI Wilayah Sumatera Utara, dr Edy Ardiansyah. 

T R IBUN-MEDAN.com, Jumlah tenaga medis di Sumatera Utara yang meninggal akibat covid-19 menempati peringkat kedua dari seluruh provinsi di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sumut dr Edy Ardiansyah, Sp OG (K) mengimbau para dokter di Sumut untuk menggunakan APD lengkap dan sesuai standar.

KETUA IDI Sumatra Utara, dr Edy Ardiansyah SpOG (K)
KETUA IDI Sumatra Utara, dr Edy Ardiansyah SpOG (K) (TRIBUN MEDAN/RECHTIN)

"Jumlah kasus covid-19 di Indonesia meningkat pesat. Sumr menjadi peringkat kedua dengan jumlah dokter yang meninggal akibat covid-19 terbanyak, untuk itu kita mengimbau tenaga kesehatan mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan pelayanan," ungkap Edy.

Dikatakan nya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dokter dalam melakukan pelayanan kesehatan di masa pandemi covid-19.

"Bagi sejawat yang membuka praktek secara mandiri wajib memakai APD Lengkap," katanya.

Bagi dokter yang melakukan pelayanan di Rumah Sakit, kata dia, baik dokter spesialis ataupun dokter umum wajib menggunakan APD level 3.

"Dokter yang bertugas di Rumah Sakit, baik dokter umum maupun dokter spesialis wajib menggunakan APD level 3. Khususnya yang menangani covid-19," tuturnya.

AKHYAR - Kampanye Hari Pertama, AMAN Terima Dukungan Relawan Garda As Salam

BREAKING NEWS: Masker Scuba tak Efektif Cegah Covid-19, Omzet Pedagang Masker di Medan Anjlok

Edy juga mengimbau bagi para tenaga medis di Rumah Sakit yang tidak difasilitasi APD untuk tidak menangani pasien covid-19.

"Jika tidak difasilitasi oleh Rumah Sakit maka kami imbau sejawat untuk tidak menangani pasien covid-19," katanya.

UCAPAN belasungkawa IDI Cabang Medan terhadap sejumlah dokter di Medan yang meninggal akibat Covid-19.
UCAPAN belasungkawa IDI Cabang Medan terhadap sejumlah dokter di Medan yang meninggal akibat Covid-19. (T R IBUN MEDAN/HO)

Menutup imbauan nya, Edy mewajibkan seluruh dokter untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan covid-19 dalam bekerja.

"Kami minta seluruh sejawat baik dokter umum maupun spesialis dalam bekerja agar dapat melaksanakan protokol kesehatan covid-19," pungkas Edy.

Terpisah, Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Cabang Sumut, dr Rudi Sambas menuturkan pihaknya telah meneruskan imbauan dari IDI Sumut untuk bisa dilaksanakan para dokter umum yang ada di Sumut.

"Kita telah sampaikan imbauan ini, dan harapannya dapat dilaksanakan dengan baik oleh para sejawat," katanya.

94 kasus baru covid-19 di Sumut

- Jumlah kasus Covid-19 di Sumut masih menunjukkan angka pertambahan cukup tinggi dalam kurun satu hari terakhir.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved