Kampanye Pilkada Serentak 2020 di Masa Pandemi Covid, Dianjurkan dengan Mengoptimalkan Teknologi

Calon kepala daeeah didorong untuk fokus pada tataran konsep, gagasan, program, bukan terfokus pada pembunuhan karakter.

TRIBUN MEDAN/HO
DIREKTUR Eksekutif Perhimpunan Suluh Muda Indonesia (SMI), Kristian Redison Simarmata. 

"Tentunya kita berharap masa kampanye adalah masa atau waktu yang tepat untuk mendorong menguatnya jumlah pemilih cerdas, yakni mengkampanyekan para pemilih untuk menolak praktek uang, atau paslon di pilih bukan karena motif imbalan materi atau menerima suap sejumlah uang atau pun bentuk material lainnya dari pihak atau pasangan calon yang bertarung," sambungnya.

Oleh karena itu, dia berharap bagi pasangan calon agar menyampaikan program yang secara jujur sebagai pertimbangan bagi masyarakat, pemilih.

"Mendorong pemilih untuk memilih secara bertanggung jawab dengan segala pertimbangan dan perhitungan yang rasional dan objektif, dan keyakinan akan kemampuan Paslon yang berkampanye dengan segala tawaran programnya akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerahnya," lanjutnya.

Aulia Rachman Kampanye Terbuka Bertemu Sedulur Bobby

Pihak paslon juga diminta agar tetap berada pada koridor kampanye, yang mengutamakan muatan program dan sasaran ke depan.

"Walaupun mungkin itu hanya akan berlaku secara lips service, tapi seluruh Paslon seharusnya mampu berkeyakinan atau sangat bersandar pada Visi, Misi dan Program sebagai senjata utama untuk memikat para pemilih, sehingga politik biaya tinggi yang selama ini membayangi bisa di kurangi," lanjutnya.

Pihak Bawaslu dan aparat hukum juga bersinergi agar Pilkada berlangsung secara transparan dan jujur, khususnya masalah politik uang.

"Dan kita berharap Bawaslu, aparat hukum bertindak tegas dan transparan dalam menyikapi persoalan politik uang, tidak sekedar menerima laporan dan hanya memberikan sanksi lips service bagi publik. Kesadaran untuk meminimalisir politik biaya tinggi dan politik uang adalah kesadaran untuk menyelamatkan demokrasi dari bajakan para cukong dan investor politik," pungkasnya. (cr3/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved