Kala Najwa Shihab Mewawancari Kursi Kosong imbas Menkes Terawan Tak Hadir, Disebut Momen Terbaik
Diketahui Najwa Shihab sudah berulang kali mengundang Menkes Terawan dalam tayangan Mata Najwa.
TRIBUN-MEDAN.com - Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Wisnu Prasetya Utomo turut menanggapi absennya Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dari undangan jurnalis Najwa Shihab.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam cuitan di akun Twitter @wisnu_prasetya, diunggah Senin (28/9/2020).
Diketahui Najwa Shihab sudah berulang kali mengundang Menkes Terawan dalam tayangan Mata Najwa.
Nikita Mirzani Bongkar Kehidupan Ranjangnya dan Partner Seksualnya tapi Bantah Pergaulan Liar
Kala Najwa Shihab Mewawancari Kursi Kosong imbas Menkes Terawan Tak Hadir, Disebut Momen Terbaik
Nia Ramadhani Blakblakan Ada Kontrak sebelum Dinikahi Ardi Bakrie soal Harta, Cewek Matre?
Lesti Kejora dan Rizky Billar Kini Tak Ragu Tunjukkan Kemesraan, dari Pegang Wajah hingga Gendong
Ini Dia 5 Artis yang Paling Kaya di Indonesia, Gadis Cantik Ini Menduduki Peringkat Pertama
Syekh Ali Jaber Tak Sungkan Bongkar Istrinya Pencemburu Lihat Chat Jemaah, Sampai Tak Pakai Ponsel

Meskipun begitu, Terawan selalu menolak hadir.
Setelah berulang kali mengundang, Najwa Shihab memutuskan mewawancarai kursi kosong sebagai ganti absennya Terawan.
Tayangan tersebut kemudian menuai sorotan publik, termasuk peneliti media sekaligus dosen Wisnu Prasetya.
Ia bahkan menyebutnya sebagai 'momen terbaik' selama pandemi.
"Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi," cuit Wisnu Prasetya.
Ia membandingkan dengan stasiun televisi dari negara lain yang pernah menggunakan cara sama untuk menyindir pejabat publik.
Sukacita Pernikahan Mendadak Haru Biru lantaran Eks Suami Datang dan Berucap Begini pada Pengantin
Pengusaha Bunuh Menantunya, Santai di Depan Mayat semberi Tunggu Polisi, Ternyata Ini Penyebabnya
Tak Terima Diselingkuhi, Suami Racuni Istri tapi Anak Tak Sengaja Turut Tewas lantaran Minum ASI
Perempuan 25 Tahun Tewas selepas Diperkosa Bergilir Lima Lelaki, Begini Kronologinya
Akbar Tewas saat Coba Kabur dari Rumahnya yang Dibakar, Para Pelaku Tawuran Memanahnya
Perubahan Tubuh Miyabi setelah Pensiun dari Film Porno, Tak Kunjung Menikah hingga Kabar Terbarunya
"Di negara lain mewawancarai kursi kosong bukan hal baru. Di Indonesia, yang saya tahu ini baru pertama kali," ungkap Wisnu.
"Dan ia menjadi ilustrasi yg baik dalam menggambarkan bagaimana pihak yg bertanggung jawab terhadap kondisi krisis enggan bersikap transparan."
Ia menyertakan tautan video wawancara di stasiun televisi Inggris Sky News.

Awalnya pihak Sky News hendak mengundang seorang menteri dari Partai Konservatif, tetapi undangan itu tidak dipenuhi meskipun sudah ada janji.
Contoh lain yang ia sertakan adalah saat stasiun berita BBC mengundang Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
"Ini contoh lain: presenter senior BBC mewancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Perdana Menteri Inggris Boris Johnson," tulis Wisnu.
Akhirnya Terbongkar Motif Penikaman Syekh Ali Jaber, Pelaku Pernah Mengagumi Ceramah Sang Tokoh
Deretan Fakta Nathalie Holscher yang Jadi Mualaf, Hapus Tato hingga Hubungan Spesial dengan Sule
Masih Ingat Muklis Sang Satpam yang hampir Berjodoh dengan Julia Perez, Ini Pekerjaan Barunya
Akhirnya Terkuak Identitas dan Sosok Suami Meggy Wulandari, Duda 2 Anak yang Berprofesi Pengusaha
Teganya Suami Buka Perut Istri yang Hamil 4 Bulan lantaran Tak Terima Anaknya Perempuan
Istri Syok Dengar Jawaban Suami, Pilih Cerai atau Kasih Nafkah Rp 1 Juta per Bulan untuk Dua Anak
Ia turut menyertakan tautan video yang menampilkan momen itu.
Wisnu menilai banyak pertanyaan yang perlu dijawab Terawan terkait penanganan Covid-19 dan hal itu disampaikan oleh Najwa.
"Pertanyaan-pertanyaan Najwa adalah pertanyaan-pertanyaan dan kejengkelan kita selama ini," komentar pegiat media ini.
"Pelajarannya: pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam situasi krisis tapi tidak mau bersikap transparan layak dikursikosongkan di televisi. Biar transparan beneran," tutup Wisnu.
Momen Najwa Shihab Mewawancarai Bangku Kosong
Presenter Najwa Shihab menyayangkan kembali absennya Menteri Kesehatan Terawan dari muka publik.
Hal itu terungkap dalam tayangan Catatan Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin (28/9/2020).
Setelah berulang kali mengundang Terawan hadir untuk membahas penanganan Covid-19, Najwa kembali mendapati kursi kosong.
Ia lalu mengajukan sejumlah pertanyaan yang selama ini muncul, mengingat kondisi pandemi di Indonesia semakin parah.
"Mengapa menghilang, Pak?" tanya Najwa Shihab sambil membuat tanda kutip di udara.
Najwa menyinggung absennya Menkes Terawan selama pandemi menimbulkan pertanyaan publik.
Ia mengungkapkan sindiran bahwa absennya Terawan sebagai sikap 'rendah hati' tak ingin muncul di publik.
"Anda minim sekali muncul di depan publik memberi penjelasan selama pandemi," singgung Najwa.
"Rasanya menteri kesehatan yang paling low profile di seluruh dunia selama wabah ini hanya Menteri Kesehatan Republik Indonesia," tambahnya.

Namun Najwa hanya mendapat jawaban kursi kosong.
Ia kembali melontarkan pertanyaan terkait alasan Menkes Terawan jarang tampil di publik, mengingat isu utama yang dihadapi selama pandemi adalah masalah kesehatan.
"Atau kehadiran menteri kesehatan di muka publik memang Anda rasa tidak terlalu penting?" tanya Najwa Shihab.
Najwa lalu menyinggung pernyataan kontroversial Terawan di awal munculnya pandemi Covid-19.
Saat itu Terawan meyakini imunitas warga Indonesia akan mampu menangkal virus asal Wuhan, China ini.
Tidak hanya itu, Terawan disebut sebagai satu pihak yang menolak karantina wilayah.
"Sejak awal pandemi Anda menganggap virus ini bukan ancaman besar. Apakah Anda mengakui bahwa kita kecolongan dalam langkah penanganan di awal yang seharusnya bisa lebih tanggap?" tanya Najwa.
Diketahui Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (UU Kekarantinaan Kesehatan) memfasilitasi aturan terkain karantina wilayah.
Dalam undang-undang ini disebutkan karantina wilayah adalah pembatasan penduduk suatu wilayah termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
"Saya ingin klarifikasi informasi. Apakah betul di awal-awal pandemi dulu justru Anda, menteri kesehatan, yang mengusulkan kita tidak perlu melakukan karantina wilayah?" tambahnya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Wow dengan Judul Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong sebagai Ganti Terawan, Pakar: Momen Terbaik Selama Pandemi