Update Covid19 Sumut 1 Oktober 2020
Pelaku Usaha Langgar Perwal AKB, Pjs Wali Kota Medan Janji Tindak Tegas
Dari hasil patroli, masih ditemukan sejumlah tempat usaha hiburan malam dan restoran yang melanggar Perwal Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Selama beberapa minggu belakangan, Dinas Pariwisata dan Satpol PP kota Medan, melakukan patroli kepatuhan protokol kesehatan ke sejumlah tempat usaha baik itu tempat hiburan, restoran hingga rumah makan.
Dari hasil patroli, masih ditemukan sejumlah tempat usaha hiburan malam dan restoran yang melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Nomor 27 tahun 2020 Pada Pandemi Covid-19.
Pelanggarannya pun beragam seperti pelanggaran kapasitas pengunjung, jam operasional hingga kurang lengkapnya sanara prasarana protokol kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinugroho mengatakan kedepan, pihaknya akan lebih disiplin dalam penegakan perwal tersebut.
• Pemko Tegaskan Patroli Tempat Usaha, Dinas Pariwisata dan Pelaku Usaha Bahas Perwal soal Covid-19
Pemko Medan melalui Satpol PP katanya akan terus memantau setiap pelaku usaha yang tidak menaati protokol kesehatan terutama mengenai jaga jarak.
"Kita akan tindak tegas mulai dari pengurangan jumlah meja dan kursi yang tersedia di tempat hingga penutupan lokasi yang menyalahi aturan," katanya.
Ia mengatakan pada Perwal Nomor 27 tahun 2020 memang tidak dilarang membuka usaha selama pandemi, namun, para pelaku usaha khususnya restoran, atau tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan orang banyak juga harus paham akan protokol kesehatan.
"Jangan sampai dari restoran, kafe, tempat nongkrong dan lain sebagainya malah akan menciptakan cluster-cluster baru penyebaran Covid 19," ucapnya.
• Pemko Medan Segera Revisi Perwal No 27 Tentang Penambahan Sanksi, Ini Hukuman Enggak Pakai Masker?
Ia mengatakan patroli kepatuhan Perwal akan terus digencar oleh Pemko Medan.
Dirinya berharap jangan ada lagi pelaku usaha yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
Ia berpesan kepada seluruh warga Kota Medan untuk tidak abai dan tetap berdisiplin diri mematuhi protokol kesehatan.
"Saya paham sekali bahwa kita sudah pada titik kebosanan. Pada awal terjadinya pandemi kita semua sangat mawas diri namun belakangan mulai abai dan tidak mengindahkan protokol kesehatan. Melalui ini saya kembali mengajak dan mengetuk pintu hati masyarakat untuk selalu taat dengan protokol kesehatan demi kepentingan dan kesehatan kita bersama," pungkasnya.(cr21/tri bun-medan.com)