Ayah Bunuh Anak Merasa Ditularkan Covid-19, Kejiwaannya Diperiksa, Begini Hasil Autopsi Korban

Setelah menganiaya sang anak, Endro melakukan percobaan bunuh diri lalu meninggalkan sebuah pesan wasiat.

TribunJateng/ Raka F Pujangga
Lokasi Endro Gunawan (48) membunuh anaknya Ilona Mulyasari (12) di Perum Ngembal Asri Desa Ngembal Kulon RT 05 RW 03 Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus 

Surat tersebut berisi permintaan Endro untuk menguburkannya dan IM dengan protokol kesehatan.

"Maafkan kami, semoga kami berkumpul lagi

Makamkan kami menggunakan protokol kesehatan dengan satu liang".

Tulisan tersebut diduga dibuat oleh Endro.

"Pengakuan dari ayahnya demikian," kata Aditya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (9/10/2020).

tribunnews
Ilustrasi Virus Corona (Freepik via Tribunnews.com)

Berisiko Percepat Penyebaran Covid-19, Samosir Pool Party Akhirnya Dibatalkan

Aditya masih belum bisa memberikan keterangan apakah Endro akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami masih dalami kejiwaannya," ujarnya.

Endro Sudah di Rapid dan Swab

Endro beberapa kali rapid test dan hasilnya non reaktif.

Sementara itu dilansir dari TribunJateng.com, Ani Figiany (42) tetangga korban mengatakan warga sekitar sudah tahu jika Endro depresi.

Endro merasa jika terkena Covid-19 gara-gara tertular dari sang anak.

Ani mengaku Mulyati bercerita juga suaminya depresi karena merasa terkena Covid-19.

"Makanya ayahnya itu tiga hari lalu minta diswab‎ karena merasa kena Covid. Anaknya juga sudah lama punya asma, tapi menganggapnya itu Covid," ujar Ani, Kamis (8/10/2020) dilansir dari TribunJateng.com.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi mengatakan, Endro Gunawan memang beberapa kali mengeluhkan terpapar Covid-19.

KPI Tegur Candaan Sule di Santuy Malam Trans TV, Singgung Hiburan yang Beri Contoh Negatif

Namun saat dirapid tes hasilnya selalu non reaktif.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved