Fakta Pilkada Kota Medan Perhatian Nasional hingga Pentolan Partai dari Pusat Ikut Turun Tangan
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution menegaskan jika dirinya saat ini merupakan kader Partai Demokrat.
Sementara itu, Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution menegaskan jika dirinya saat ini merupakan kader Partai Demokrat.
Ia juga telah resmi menjadi anggota baru partai berlambang mercy tersebut.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri silahturahmi dalam agenda pembekalan kader Partai Demokrat se-dapil IV jalan Puri, Sabtu (24/10/2020).
"Saya sekarang jadi anggota Partai Demokrat. Jadi kalau saya disebut masih anggota partai lama, itu semua hoaks," tegasnya.
Akhyar meyakinkan para kader Parai Demokrat yang hadir, jika dirinya bukanlah calon boneka yang sengaja hadir melengkapi persaingan dalam kontestasi Pilkada Medan yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.
"Selesai pilkada ada yang nampung Akhyar dengan deal tertentu. Itu semua juga bohong saya bukan boneka. Saya serius maju bapak ibu. Kenapa saya harus serius maju lagi? Medan kota besar yang tidak bisa dikelola ecek-ecek. Menjawab itu semua adalah alasan saya maju," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Curhat Pedagang Soal Tarif BPJS, Akhyar Sebut Alokasikan Rp 95,2 M untuk Warga Medan
Akhyar menegaskan, tekadnya maju tak lain untuk menyelamatkan Kota Medan dari kepemimpinan ecek-ecek.
"Saya sebelumnya menjabat wakil wali kota, Medan adalah kota terbesar ketiga di Indonesia. Masalahnya kompleks, gak sederhana. Masa harus dipimpin oleh orang baru yang tak berpengalaman," katanya.
Akhyar kembali menyampaikan jika dirinya menang, Partai Demokrat akan reborn dan dapat keuntungan politik.
"Kenapa, pertama saya sekarang sudah dari Partai Demokrat. Kedua, partainya cuma dua bersama PKS. Jelas kita lebih fokus," katanya.
"Mari bersama menangkan. Apa yang akan kita kerjakan, banyak dan telah dikerjakan di masa kepemimpinan sebelumnya. Walau saya akui masih ada yang belum dikerjakan. Tapi, di Medan bukan cuma problem saja yang disampaikan, melainkan harus ada solusi," ujarnya.
Akhyar mengatakan, banyak yang bisa dikerjakan, misalnya saja Kesawan. Ia mengatakan, ibarat harta karun yang dikembangkan, bisa meningkatkan perputaran roda ekonomi.
"Begitupun pengelolaan sampah, menjadi produk berguna dan menghasilkan. Selain itu memanfaatkan lantai atas gedung, atau rooftop menjadi kebun keluarga. Seperti Kampung Millenium Agro Park," katanya.
Akhyar mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan ke depannya. Sehingga keinginan menjadi Medan Cantik dan Berkarakter bisa terwujud.
Baca juga: Kuasa Hukum Akhyar Nasution Sebut Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Politisi Partai Demokrat Haris menambahkan, Partai Demokrat yakin bisa menghantarkan Akhyar-Salman atau yang disebut AMAN menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2024.