Dampak Hujan Lebat di Sumut

PRAKIRAAN BMKG: Malam Hari Diperkirakan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Kepala BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, pada sore hingga malam hari, pihaknya memprediksi hujan berintensitas sedang hingga lebat.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
BEBERAPA kendaraan menerobos banjir di kawasan Jalan Sei Batanghari, Medan, Sabtu (24/10/2020). 

TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyampaikan prakiraan cuaca pada hari ini, Minggu (25/10/2020).

Menurut hasil prakiraan cuaca hari ini, pada siang hari, BMKG memperkirakan hujan berintensitas hingga sedang di sejumlah daerah Sumatera Utara, yakni: Langkat, Karo, Asahan, Simalungun, Toba, Deli Serdang, Medan.

Kepala BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, pada sore hingga malam hari, pihaknya memprediksi hujan berintensitas sedang hingga lebat.

"Sejak sore hingga malam hari, BMKG prediksi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Sumatera Utara," katanya.

"Sedangkan untuk esok, Senin (26/10/2020) dini hari, cuaca berawan hingga hujan ringan di wilayah Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Samosir, dan Toba," lanjutnya.

Baca juga: TERJADI Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Pangandaran, Info Terkini BMKG Gempa di Kedalaman 10 Km

Dengan demikian, pihak BMKG berikan peringatan dini bagi masyarakat Sumatera Utara.

"Peringatan dini, waspada hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah lereng timur, pegunungan serta lereng barat yang dapat berpotensi terjadinya banjir dan longsor," lanjutnya.

Kemudian, dia juga menguraikan perihal suhu dan kelembaban udara serta prakiraan gelombang laut.

"Suhu udara berada antara 17.0 hingga 32.0 derajat celcius dan kelembapan udara berada antara 60 hingga 98 persen," katanya.

"Prakiraan gelombang laut adalah Perairan Utara Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Barat Aceh, ( Tinggi 2.5 hingga 4 meter) ; Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Meulaboh-Sinabang, Perairan Nias – Sibolga, Samudera Hindia Barat Nias (Sedang 1,25 hingga 2,5 meter)," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved