GEGER, Bayi Baru Lahir Dibuang Orangtuanya di Parbaungan, Diduga Hasil Hubungan Gelap
Ia dan suami menceritakan saat pertama sekali ditemukan bayi diletakkan di teras pintu samping rumah. Saat itu kondisinya tanpa sehelai benang.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com - Warga Lingkungan I Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai heboh dengan penemuan bayi yang baru lahir dan dibuang di depan teras rumah warga Jumat, (6/11/2020).
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hubungan gelap. Saat ini bayi tersebut pun sudah dititipkan di rumah salah satu bidan.
Winarti (40) menceritakan ia menemukan bayi tersebut sekira pukul 03.30 WIB. Saat itu ia dan suaminya mengira suara tangisan bayi adalah suara kucing.
Karena terus menangis dan kebisingan ia dan suami pun kemudian memberanikan diri untuk keluar rumah.
"Sudah sejak pukul 02.00 ada tangisan kami dengar. Ya kami kira pertama suara kucing. Karena terus terdengar keluar rumah lah saya dan suami. Itulah kasian kali kita melihatnya," ujar Winarti.
Ia dan suami menceritakan saat pertama sekali ditemukan bayi diletakkan di teras pintu samping rumah. Saat itu kondisinya tanpa sehelai benang.
Disamping bayi itu juga ada ditemukan plastik dengan ari-ari yang masih berdarah.
"Ya mungkin karena kedinginan dan digigiti nyamuk terus makanya nangis aja dia. Ya aku dan suami bingung juga. Kami telponi lah keluarga baru kemudian mereka datang satu persatu ke rumah. Di sini banyak yang hamil tapi ya semua ada suaminya. Kita pun heran dari sekian banyak tempat kok rumahku di tempatkan," kata Winarti.
Rumah Winarti ini tepat dibelakang TK Yayasan Perguruan RA Raudbatul Sholihin. Rumahnya juga dekat dengan pinggiran sawah.
Di samping rumahnya terlihat ada bangunan rumah kosong yang baru saja dibangun dan terkunci.
Warga menduga kalau orang tua pelaku tidak jauh jaraknya dari rumah Winarti. Hal ini lantaran untuk masuk ke rumah Winarti harus melewati gang-gang sempit.
Kasus ini pun kini sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Serdang Bedagai. Polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
(dra/tribun-medan.com).