Kisah Joe Biden Calon Presiden Baru Amerika, Ternyata Hampir Nekat Bunuh Diri dan Alami Tragedi
Tapi dia tidak berprestasi di sekolah dan berjuang mengatasi gagap, yang menyebabkan ia kerap jadi target para pembully.
Joe Biden diklasifikasikan sebagai 'tidak tersedia untuk dinas militer' karena asmanya, sementara Trump menghindari dinas karena taji tulang di tumitnya.
Setelah lulus, Biden bekerja sebagai pegawai di sebuah firma hukum Wilmington sebelum dia mulai berpraktik hukum di sebuah pengacara publik.
Ia kemudian bergabung dengan sebuah firma yang dipimpin oleh seorang Demokrat yang aktif secara lokal.
Inilah awal perkenalannya dengan dunia politik dan jadi pemicu aspirasi politik pemuda itu.
Ia lalu mendaftar sebagai calon Demokrat dan berhasil mencalonkan diri sebagai dewan daerah di daerah tradisional Republik pada tahun 1969.
Baca juga: Seluruh DPD II Golkar Mendadak Putar Dukungan kepada Ijeck, Yasir Ridho Lubis Kini Hanya Pasrah
Dia mencalonkan diri di atas platform liberal yang mencakup dukungan untuk perumahan publik di pinggiran kota dan menjabat sampai tahun 1972.
Itu tahun terbukti menjadi titik balik yang besar bagi Biden saat ia mencapai panggung nasional pada usia 29 tahun dengan kejutan kemenangan Senat AS di Delaware pada tahun 1972.
Ia adalah satu-satunya Demokrat yang menantang calon petahana J Caleb Boggs dan berkampanye dengan sedikit uang dan sedikit yang memberi dia kesempatan untuk sukses.
Anggota keluarga mengatur timnya dan dia mengalahkan Partai Republik dengan 50,5 persen suara, menjadi orang termuda kelima yang pernah terpilih menjadi Senat pada saat itu.
Baca juga: Bukan Hanya Pasar Rakyat, Satgas Covid-19 Toba Gencar Imbau Wisatawan Agar Taati Prokes
Tapi satu bulan kemudian, tragedi melanda: istrinya Neilia dan putrinya yang berusia satu tahun Naomi tewas dalam kecelakaan mobil saat mereka berbelanja Natal di Delaware.
Neilia mengendarai mobil melewati tanda berhenti dan langsung ke jalur traktor-trailer yang membuat kendaraannya terbang sejauh 140 meter.
Dua putranya, Beau dan Hunter, juga ada di dalam mobil namun selamat.
Mereka masing-masing menderita patah kaki dan cedera tengkorak ringan.
Kematian istri dan putri tunggalnya membuat Joe Biden mempertimbangkan mengundurkan diri sebagai senator dan memilih mengasuh kedua anak laki-lakinya.
Dilanda kesedihan yang begitu mendalam, Joe Biden bahkan dikabarkan pernah hendak bunuh diri di awal-awal setelah tragedi itu, tetapi memutuskan dia tidak bisa meninggalkan kedua putranya.