GOR Siantar Mirip 'Rumah Hantu', Gedung Dibiarkan Ditumbuhi Semak Belukar

Kondisi GOR Siantar kini sangat memperihatinkan. Atap rusak dan catnya sudah mengelupas

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA
GOR Pematangsiantar, satu aset tertua milik Pemko Pematangsiantar tampak tak terawat. 

TRIBUN-MEDAN.coim,SIANTAR-Gedung Olahraga (GOR) Kota Siantar di Jalan Merdeka, Kelurahan Pardmoan, Kecamatan Siantar Barat kondisinya mirip ‘rumah hantu’.

Bagian depan bangunan sudah ditumbuhi semak belukar.

Rangka atap dan cat bangunan sudah mengelupas.

Baca juga: DPRD Siantar Usulkan Jalan Farel Pasaribu Ditembus ke Jalan Siantar-Parapat

Dari amatan Tribun Medan Senin (23/11/2020), sekarang GOR Kota Siantar itu sering didatangi sejumlah pemuda.

Tak tahu pasti apa yang dilakukan para pemuda itu di dalam GOR.

Mereka bolak-balik masuk ke dalam GOR karena di lokasi tidak ada yang menjaga.

Baca juga: Warga Siantar Utara Resah, Kawanan Maling Kian Merajalela

Menurut kabar yang berkembang saat ini, Pemko Siantar sebenarnya telah bekerja sama dengan pihak swasta/investor untuk memanfaatkan Barang Milik Daerah (BMD) itu dengan pola Bangun Guna Serah (BGS) di lahan GOR milik pemerintah kota ini.

Entah kenapa, hingga penghujung tahun 2020, di lokasi sama sekali tidak terlihat adanya pembangunan.

Kabid Pengelolaan dan Kekayaan Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Siantar, Alwi Andrian Lumban Gaol mengatakan, ada beberapa izin yang masih terkendala.

Baca juga: BPKAD Siantar Berniat Lelang Kendaraan Rongsok Eks Pejabat, Ada Mobil Jenis Timor

"Kami selaku mitranya pihak ketiga wajib memfasilitasi, artinya meng-ayo-ayokan.

Ayolah Dinas Perizinan Terpadu, apa yang kurang.

Tapi tinggal Andalalin (analisis dampak lalu lintas) saja yang kurang.

Tinggal tahap finalisasi saja," kata Alwi.

Dia mengatakan, sebenarnya Andalalin ini sudah dibahas lebih lanjut.

Tahun ini, kata dia, berkas Andalalin itu rampung. Sehingga investor dapat memulai pembangunan.

Baca juga: Betmen Ungkap Dukungan Orang Tua dari Siantar, tak Pergi ke Ladang Demi Menonton dari Telivisi

"Pengelolaan belum kepada pihak ketiga (investor).

Bila Izin Mendirikan Bangunan (IMB) keluar, baru investor yang akan kelola,” kata Alwi.

Sesuai rencana, yang akan melakukan pembangunan di GOR Siantar ini adalah PT Suriatama Mahkota Kencana dengan Mitra Kerja Sama Operasi (KSO) yakni PT Prima Abadi Jaya Medan sebagai mitra Pemko Siantar.

Dikabarkan, investasi pembangunan ini mencapai Rp 234, 8 miliar lebih.

Kerja sama akan berlangsung sampai 30 tahun sejak kesepakatan.

Baca juga: Masih Ingat Sopir Angkot Seret Anggota Polantas di Siantar? Pekan Depan Masuk Persidangan

"Dan mereka (investor) sudah dua tahun membayar. Tiap tahun progresif makin meningkat.

Tapi kan, karena belum memulai usaha, jadi masih kecil lah angkanya.

Dua tahun ini masih Rp 200 jutaan," kata Alwi.

Terpisah, Ketua KONI Kota Siantar Jayadi Sagala berharap bahwa GOR ini bisa selesai tahun 2024.

Baca juga: Sosok Wanita Cantik Bertubuh Semampai, Namanya Lina Kartika, Sehari-hari Jualan Bakmi Siantar

"Kita enggak punya wewenang bila berbicara soal fisik. Kita hanya mendorong Pemko Siantar dan investor merampungkan pembangunan sebelum Pekan Olahraga Nasional Sumut-Aceh 2024," ujar Jayadi kepada Tribun Medan.(alj)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved