Cara Tak Nalar Agen Mossad, Halalkan Cumbui Wanita Asing, Demi Gali Informasi dari Musuh
Menurut Haaretz, berhubungan badan dihalalkan oleh Rabbi Ari Schvat (seorang ulama dalam komunitas Yahudi).
Israel memang memenangkan perang itu. Namun hingga kini, negeri Yahudi ini masih terus berseteru dengan negara-negara Arab di sekitarnya.
Israel terkenal sadis dan tak segan melakukan aksi pembunuhan terhadap musuhnya. Mossad merupakan intelejen Israel yang terkenal di dunia sebagai 'mesin pembunuh rahasia' paling efektif.
Agen rahasia Mossad tidak hanya membunuh lebih banyak orang daripada agen negara lain mana pun sejak Perang Dunia II, tetapi kecepatannya meningkat pesat, dengan sekitar 800 operasi dalam dekade terakhir.
Jumlah kematian tidak akan pernah diketahui secara pasti.
Tetapi diyakini jumlahnya mencapai ribuan.
Melansir Daily Mail (28/7/2018), berikut ini daftar beberapa aksi pembunuhan yang pernah dilakukan agen Mossad.

Waddie Haddad, Pendiri Front Populer untuk Pembebasan Palestina
Empat puluh tahun lalu, Wadie Haddad adalah salah satu orang paling dicari di dunia.
Ia merupakan sosok yang berani, bertekad, kejam, Haddad adalah pendiri Front Populer Kiri-jauh untuk Pembebasan Palestina .
Dia diduga melatih Carlos The Jackal dan mendalangi pembajakan sebuah pesawat Air France yang diterbangkan ke Entebbe di Uganda dan kemudian diselamatkan oleh pasukan komando Israel.
Tidak mengherankan jika dinas rahasia Israel, Mossad, menginginkan dia mati.
Tapi enam tahun setelah mereka pertama kali mengeluarkan 'perintah pembunuhan', Haddad masih sangat hidup dan hidup dengan nyaman di Baghdad.
Bagaimana akhirnya Haddad dieksekusi?
Pada 10 Januari 1978, seorang agen Mossad di lingkaran dalam Haddad yang hanya dikenal sebagai Sadness, mengganti pasta giginya dengan tabung identik yang dicampur dengan racun mematikan.
Racun ini dikembangkan di laboratorium rahasia dekat Tel Aviv.