8 Hari Jelang Pilkada di Sumut

Pemkab Deliserdang Bantah Pernyataan Cabup Soekirman soal Lambatnya Pembangunan di Sergai

Pemkab Deliserdang membantah keras pernyataan Soekirman yang menyebutkan pembangunan di Sergai lambat karena Pemkab Deliserdang.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Indra Gunawan
Soekirman menyapa masyarakat ketika menaiki sepeda dari masjid Agung Serdang Bedagai ke kantor KPU Serdang Bedagai untuk mendaftar pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, Jumat (4/9/2020). 

"Jadi tahun 2003 gaji pegawai hingga kegiatan-kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang ada di Sergai masih ditanggulangi Deliserdang sampai tahun 2004.

Namun demikian pada 2004 PAD (pendapatan asli daerah) yang berlokasi di Sergai yang harusnya dikutip Kabupaten Induk tapi kenyataannya dikelola langsung sama Sergai.

Begitu juga dengan dana perimbangan harusnya masih tetap di Kabupaten induk tapi kenyataannya Pemerintah Pusat langsung membaginya," kata Agus Ginting.

Ditegaskan hingga saat ini Pemerintah Deliserdang tidak pernah mendapatkan sanksi atau teguran apapun dari Pemerintah Pusat.

Terkait ini Agus pun ikut menegaskan apa yang disampaikannya ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada.

Karena ada menyinggung Pemerintah Deliserdang ia pun merasa punya kewajiban untuk meluruskannya.

Pada saat itu Agus menyebut dirinya masih menjabat sebagai Kabid Sosial dan Budaya di Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Deliserdang.

"Intinya kalau Deliserdang keliru sudah pasti ditegur sama Pusat. Saya paham betul bagaimana proses pemekaran Sergai itu. Ini enggak ada kaitannya sama politik cuma mau meluruskan sama masyarakat sejarah pemekaran dari Kabupaten Induk seperti apa sebenarnya," kata Agus Ginting.

Pernyataan Soekirman pada kegiatan debat publik yang dilaksankan oleh KPU Sergai atas uang Rp 200 miliar kini menjadi pro dan kontra.

Meski ada yang mempercayai pernyataannya namun banyak juga yang menyimpulkan lambatnya pembangunan di Sergai karena kinerjanya sendiri.

Soekirman sudah berkuasa sejak tahun 2005 dan pertama kali menjabat sebagai Wakil Bupati mendampingi Bupati Tengku Erry Nuradi.

Sementara itu, Soekirman tidak bersedia berkomentar banyak ketika dikonfirmasi ulang atas pernyataannya itu.

Meski dirinya telah membawa-bawa nama Deliserdang saat debat publik, namun ketika dikonfirmasi ulang Soekirman tidak lagi mau merinci persoalan tersebut.

"Tanya sama ketua tim pemekaran Pak David Purba," tulis Soekirman melalui pesan WhatsApp. Adapun David Purba saat ini disebut-sebut masuk dalam tim pemenangan Soekirman.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved