Gubernur Edy Rahmayadi Sumbang Patung IL Nommensen dan Taman ke UHN Pematangsiantar
Mengenakan kemeja putih dan celana keper hitam, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyambangi Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematangsiantar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Eks Pangkostrad itu menyampaikan tak ada alasan untuk memecah belah persatuan warga Sumatera Utara.
Edy pun menyinggung sejarah lahirnya Nabi Muhammad dan Yesus (Nabi Isa AS dalam Islam) yang sama-sama lahir dari keturunan Nabi Ibrahim AS.
"Andaikan Nabi Ibrahim Bermarga Tampubolon pasti Nabi Muhammad dan Nabi Isa bermarga Tampubolon. Karena satu oppung. Itu sebabnya perbedaan tidak perlu dipertentangkan," ujar Edy yang disambut tepuk tangan hadirin.
Edy pun meminta segala hal terkait agama jangan dijadikan perbedaaan, termasuk dalam memberi kasih sayang kepada sesama.
Ia pun menyayangkan agama menjadi indikator politik belakangan ini.
Edy pun menegaskan agar hal ini tak menurun kepada generasi penerus Indonesia.
"Dia masih kecil dan murni. Setan belum masuk di tempat dia. Kita sekarang ini asyik mau berantam aja antara kita ini. Saya juga heran entah dari mana ini," kata Edy.
(tribun-medan.com/Alija Magribi)