Kotak Kosong Sempat Dikabarkan Menang di Pilkada Humbahas, Namun Sirekap KPU Mendadak Error

Sistem rekap milik KPU Humbahas mendadak eror setelah kabar Pilkada Humbahas dimenangkan oleh kotak kosong atau kolom kosong

Editor: Array A Argus
HO
POTONGAN GAMBAR-Satu potongan gambar yang menampilkan kemenangan kolom kosong atau kotak kosong di Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) beredar luas di media sosial (medsos), Rabu (9/12). Namun, kabar ini ditepis KPU Humbahas dengan mengatakan bahwa Sistem Rekap (Sirekap) mereka tiba-tiba error.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.com,DOLOK SANGGUL-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terbilang menarik.

Pasalnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor - Oloan Nababan menjadi pasangan calon tunggal dalam Pilkada kali ini.

Mereka pun melawan klom kosong atau kosong.

Baca juga: Pilkada Humbahas Lawan Kotak Kosong Tapi Rawan Kericuhan, Kapolda: Ada Dinamika Politik Luar Biasa

Setelah pencoblosan dilakukan Rabu (9/12/2020) kemarin, beredar kabar bahwa pemenang Pilkada Humbahas adalah kolom kosong atau kotak kosong.

Sayangnya, KPU Humbahas memberikan keterangan yang ambigu.

Mereka beralasan tiba-tiba saja sistem rekap (Sirekap) milik KPU Humbahas mengalami gangguan.

“Belum bisa dikatakan (menang kotak kosong). Hingga saat ini Sirekap dari kecamatan pun belum masuk ke kami karena Sirekapnya error,” kata Komisioner KPU Kabupaten Humbahas Voker Tamba, Rabu (9/12/2020) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pilkada Sergai Gagal Lawan Kotak Kosong, Soekirman Ucapkan Alhamdulillah

Dia mengatakan, munculnya kabar kolom kosong menang di Pilkada Humbahas lantaran adanya informasi dari para saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

Namun begitu, kabar tersebut tidak serta merta bisa dibenarkan.

"Kalau data yang ditampilkan mereka itu kan dari data saksi.

Nah, kalau data kita kan masih diproses rekapitulasi semua. Jadi belum bisa," katanya.

Dia mengatakan, untuk saat ini pihak KPU Humbahas belum mengantongi data valid hasil Pilkada di Kabupaten Humbahas.

Baca juga: Road Show Deklarasi Kotak Kosong, FPDHH Ajak Warga Humbahas Pilih Kotak Kosong

"Kepastiannya kan nanti kalau sudah rekapitulasi di kabupaten, baru itulah yang resmi," lanjutnya.

Voker juga menuturkan bahwa rekapitulasi di tingkat kecamatan pun belum berlangsung, sehingga KPU Humbahas belum bisa melakukan rekapitulasi di kabupaten.

"Kami akan rapat untuk membahas kapan rekap di kecamatan.

Jadi dari KPU belum ada rencana, karena Sirekap eror,” kata Voker.

Pascamerebaknya kabar kolom kosong menang di Kabupaten Humbahas, foto screenshoot hasil penghitungan suara pun beredar luas di media sosial.

Dalam foto tersebut menampilkan bahwa paslon tunggal kalah suara dari kolom kosong/kotak kosong.

Pada gambar tertera kolom kosong menang 53,25 persen, sementara paslon tunggal 47,10 persen.

Baca juga: Anggota DPRD PSI Rusak Baliho Ajakan Pilih Kotak Kosong di Humbahas

Menanggapi kabar kemenangan kotak kosong ini, pengamat politik Kristian Redison Simarmata meminta agar pelaksanaan Pilkada di Humbahas bisa berjalan jujur dan adil.

Masyarakat juga diminta sama-sama mengawal jalannya Pilkada, agar hasil akhir Pilkada ini benar-benar merupakan kehendak rakyat.

“Masyarakat dapat menjadi pihak yang aktif memberikan laporan atau informasi awal terjadinya pelanggaran penghitungan dan tabulasi suara kepada pihak berwenang, seperti Bawaslu, Gakkumdu dan DKPP hingga mengajukan gugatan ke MK," kata Kristian.

Sementara itu, di Kota Siantar pasangan tunggal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar, Asner Silalah-dr Susanti kabarnya berhasil mengalahkan kolom kosong atau kotak kosong.

Berdasarkan Desk Pilkada Pemko Siantar yang terpampang di Balai Kota, Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 180.490 dengan persentase pemilih sebanyak 63.82 persen.

Baca juga: Asner-Susanti Dipastikan Lawan Kotak Kosong di Kota Siantar

Pasangan Asner Silalahi dan dr Susanti Dewayani meraih suara sebanyak 87.764 dan pemilih kolom kosong sebanyak 25.593 suara.

Kemudian suara sah yang masuk sebanyak 113.357, berbanding suara tidak sah sebanyak 1.830.

Hasil ini sendiri disambut gembira Asner Silalahi dan Susanti Dewayani.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Siantar yang telah memberikan dukungan pada kami, dan ini merupakan tanggung jawab moral kami untuk seluruh warga.

Jadi, mudah-mudahan ke depannya akan bersama-sama mewujudkan visi-misi kami, yaitu Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas," kata Asner.

Baca juga: Soekirman Bilang Tidak Ada Istilah Lawan Kotak Kosong: Pilkada Itu Gotong Royong

Dia meyakini kemenangan ini merupakan jawaban selama satu tahun bekerja keras dan meyakinkan masyarakat untuk janjinya membangun Kota Siantar.

Mengenai perbedaan pandangan politik, Asner Silalahi mengajak masyarakat untuk kembali bersatu.

Namun mendorong warga untuk berpolitik santun.

"Ini demokrasi, tetapi saya meminta kepada warga Siantar tetaplah berdemokrasi beretika. Jangan membuat bermacam-macam.

Kedepannya, mari beradu pengetahuan, visi dan misi. Itulah demokrasi," kata Asner.

Baca juga: Paslon yang Diusung Gagal Mendaftar ke KPU, NasDem Dukung Kotak Kosong di Pilkada Gunung Sitoli

Di Kabupaten Sergai, pasangan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan (Dambaan) kabarnya mengungguli pasangan Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi (Beriman Trendy).

Di layar monitor pemenangan Dambaan, mereka meraih suara 65 persen.

Sementara Beriman Trendy 32 persen dari total suara masuk 3 persen yang dihimpun tim Dambaan.

"Belum bisa kasih komentar saya. Nanti lah ya," kata Sekretaris Tim Pemenangan Dambaan, Budi.

Sementara itu, di Kota Binjai kabarnya pasangan calon Wali Kota Binjai dan Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 3, Juliadi-Amir unggul dari pasangan lainnya.

Ada kabar mereka meraih 50 persen suara.(cr3/dra/dyk)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved