Disebut Sebar Rp 100 Miliar di Pilkada Samosir, VANTAS: Orang Kalah kan Begitu, Cari-cari Kesalahan
Pasangan calon peraih suara terbanyak Pilkada Samosir, Vandiko Gultom-Martua Sitanggang merespons santai tudingan terkait dugaan money politics
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Pasangan peraih suara terbanyak Pilkada Samosir, Vandiko Gultom-Martua Sitanggang merespons santai tudingan dari lawan politiknya terkait dugaan money politics.
Pasangan berjargon VANTAS itu disebut menyebar uang hingga Rp 100 miliar demi memenangkan Pilkada Samosir 2020.
Isu sebar uang Rp 100 miliar ini dilontarkan oleh calon bupati petahana Rapidin Simbolon dan dua politisi PDIP yang kini duduk di Senayan, Djarot Syaiful Hidayat dan Arteri Dahlan.
Terkait hal itu, Martua menilai pernyataan PDIP hanya sekadar mencari kesalahan.
"Biasa itu. Cemana kalau orang kalah kan begitu, cari-cari celah. Kalau money politics, emangnya boleh? Kan dilarang. Dan bagaimana membuktikan money politics itu apa," ujar Martua.
Martua kembali menegaskan bahwa pasangan VANTAS tidak ada melakukan money politics seperti yang dituduhkan oleh PDIP.
Ia pun menantan partai banteng itu untuk membuktikan tuduhan money politics di Pilkada Samosir.
"Tanggapan saya kalau Vantas itu tidak ada money politics, itu tidak benar money politics, itu aja jawabannya. Tidak benar ada money politics," tegasnya.

Hasil Rekapitulasi
KPU Samosir telah menetapkan hasil rekapitulasi Pilkada Samosir tahun 2020.
Berdasarkan surat keputusan (SK) nomor 202/PL.01.8.-Kpt/1217/KPU-Kab/XII/2020, pemenang Pilkada Samosir adalah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang.
Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan nomor urut 1, Marhulae Simbolon-Guntur Sinaga memperoleh suara sebanyak 6.594 suara atau 8,29 persen.
Selanjutnya, pasangan Vandiko Gultom-Martua Sitanggang memperoleh 41.806 suara atau 52,84 persen.
Sementara, pasangan Rapidin Simbolon-Juang Sinaga memperoleh suara sebanyak 30.238 suara atau 38,22 persen.
Dari data rekapitulasi tersebut, diketahui bahwa suara sah sebanyak 78.638 suara, suara tidak sah 475, dan seluruh suara berjumlah 79.113.