Gegara Unggah Foto Seksi Berbikini, Nyawa Wanita ini Dihabisi Mantan Kekasih yang Cemburu Buta

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria tega membunuh dan memotong-motong tubuh mantan pacarnya, karena cemburu setelah wanita itu memposting foto seksi berbikini di media sosial.

Melansir The Sun, korban adalah Bianca Lourenco berusia 24 tahun.

Bianca mendadak hilang dari tempat tinggalnya di Favela Kelson, pemukiman kumuh, di Rio de Janeiro.

Hilangnya dia terjadi tidak lama setelah dia memposting foto dirinya yang mengenakan bikini seksi di Twitter.

Dalam keterangan foto, Bianca menuliskan "Jika aku jadi kamu, aku pasti akan membenciku juga."

Polisi setempat sedang menyelidiki kematian tragis wanita muda itu, setelah beberapa bagian tubuhnya diduga ditemukan di daerah tersebut.

Baca juga: Kisah Nyata Bocah 9 Tahun Diselamatkan Kalung Salib saat Peluru Nyasar Hampir Mengenai Jantungnya

Kerabat wanita muda itu menuduh mantan pacar Bianca bernama Enzo alias Dalton.

Enzo alias Dalton disebutkan bekerja sebagai pengedar narkoba, diduga telah membunuhnya.

Pasangan itu telah bersama selama lebih dari setahun ketika dia mengakhiri hubungan.

Tak lama setelah hubungan mereka berakhir, Bianca memposting foto-foto seksinya pada 2 Januari.

Kenalan Bianca mengatakan bahwa mantan kekasih wanita itu kerap bersikap kasar.

"Orang ini mengikutinya ke stasiun bus dengan bersenjata untuk menghentikannya bepergian," ucap seorang kenalannya yang tak ingin disebut namanya.

“Dia menutup Avenida Brasil (jalan raya utama di Rio de Janeiro) untuk menculiknya, tapi dia tidak melakukannya,

"Dia sama sekali tidak menerima akhir dari hubungan mereka."

Baca juga: Beginilah Penampakan Mobil Chacha Sherly selepas Kecelakaan Tragis, Rusak Parah Bagian Belakang

Dalam sebuah wawancara dengan media lokal, bibi Bianca mengatakan dia pergi mencari keponakannya dan malah menemukan tersangka sedang minum.

Sang bibi kemudian menanyainya dan pria itu mengaku telah membunuh Bianca.

Ketika keluarga Bianca menanyai di mana jenazahnya, Enzo mengubah ceritanya, dengan mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak melakukan apa-apa.

Namun, warga mengklaim pengedar narkoba itu membunuh dan memotong-motong mantannya di favela dan kemudian membuang bagian tubuhnya di Teluk Guanabara.

Menurut laporan lokal di internet, beberapa bagian tubuh Lourenco telah muncul ke permukaan.

Keluarga Lourenco belum mengajukan laporan polisi karena takut akan pembalasan. Namun, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. (sal/tribun-medan.com)