Breaking News

MEMANAS Seorang Wanita Tewas Tertembak, Massa pro Donald Trump Serbu Gedung Kongres AS

MEMANAS Seorang Wanita Tewas Tertembak, Massa pro Donald Trump Serbu Gedung Kongres AS

Editor: Salomo Tarigan
Tangkap Layar Video The Wall Street Journal
MEMANAS Seorang Wanita Tewas Tertembak, Massa pro Donald Trump Serbu Gedung Kongres AS 

TRIBUN-MEDAN.com - MEMANAS Seorang Wanita Tewas Tertembak, Massa pro Donald Trump Serbu Gedung Kongres AS/

//

Seorang wanita tewas tertembak di dalam Capitol, saat massa pro Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerbu gedung Kongres.

Kepolisian juga telah menangkap sejumlah perusuh yang membuat sidang parlemen tertunda.

Masih belum diketahui identitas perempuan yang tertembak dan tewas di gedung Capitol saat kerusuhan terjadi.

Baca juga: WHATSAPP HARI INI 5 Fitur Baru Mencari File Cepat, Termasuk Cegah Salah Masuk Kamar di Whatsapp

Saat itu parlemen tengah bersidang untuk mengesahkan kemenangan Presiden terpilih AS Joe Biden dari Trump.

Sebagaimana diketahui massa pendukung Trump mendobrak masuk pintu gedung Capitol, yang sedang membahas pengesahan kemenangan Joe Biden.

Massa yang setia kepada Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat.

Massa Trump Serbu Kongres untuk Batalkan Kemenangan Biden, Mike Pence: Hari Gelap dalam Sejarah Capitol AS
Massa Trump Serbu Kongres untuk Batalkan Kemenangan Biden, Mike Pence: Hari Gelap dalam Sejarah Capitol AS (Tangkap Layar Video The Wall Street Journal)

Anggota parlemen harus bersembunyi, berjongkok di bawah meja dan gas air mata ditembakkan.

Polisi juga mencoba membentuk barikade bangunan, untuk menahan masuknya massa ke dalam gedung.

Awalnya massa Trump hanya menggelar demonstrasi untuk mendesak kongres membatalkan pengesahan kemenangan Joe Biden.

Parlemen dan Senat terpaksa harus menghentikan sementara sidang pengesahan kemenangan Joe Biden atas Trump.

Wakil Presiden Mike Pence, membuka kembali Senat, secara langsung berbicara kepada para demonstran untuk menghentikan aksi mereka.

(AP/USA TODAY)

Ajak Pendukung Demo Besar-besaran 

Presiden AS Donald Trump sebelumnnya memang mengeluarkan ancaman akan melakukan demo besar besaran bersama pendukungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved