CERITA Pilu Jordan Aruan yang Kehilangan Anaknya Saat Berusaha Kejar Pencuri Ternak di Laguboti

Kasus pencurian ternak kerbau di Laguboti masih dalam penyidikan kepolisian Polres Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi
Jordan Aruan alami luka dan kini berada di rumahnya masih dalam pemulihan. 

"Kami lihat sama anakku bahwa kerbau sudah hilang dua induknya.

Lantas, kusuruh anakku mengejar, namun tidak dilihatnya bahwa mereka sudah bermuat di simpang sana karena ia takut.

Lalu balik lah dia ke rumah," sambung Jordan.

"Dia bilang samaku bahwasanya mereka (pencuri) itu udah pergi, lagipula aku takut, dibilang dia.

Lalu, kami dualah yang pergi.

Pas kami di tempat itu, kami lihat mereka sudah bermuat (merapikan pick up L-300 dengan tenda). Kerbau itu ada dua ekor yang induknya ya," lanjutnya.

Pengejaran pun terjadi. Jordan yang membonceng anaknya menghempaskan tangannya ke kaca spion pencuri tersebut agar berhenti.

Namun, Sudirman dan ayahnya malah ditabrak oleh pencuri yang menggunakan L-300 tersebut.

"Lalu, kami kejar mereka. Dua mobil orang itu, Avanza di depan yang berwarna silver dan L-300 di belakang.

Setelah kami kejar, kami memotong L-300 itu dan kuhempaskan kaca spionnya supaya dia berhenti," sambungnya.

Sama-sama melaju, Jordan sempat memukul kaca spion sebagai pertanda agar pencuri tersebut berhenti.

Ternyata, pencuri tersebut malah melaju lebih kencang dan menabrak Jordan dan anaknya yang mengendarai sepeda motor.

Ia menuturkan bahwa pencuri sengaja menabrak mereka yang sudah berada di depan pencuri tersebut.

"Kami salip dia pas posisi berjalan dan dia berusaha mengejar kami.

Sengaja dia menabrak dari belakang, terdengar suara mobilnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved