CERITA Pilu Jordan Aruan yang Kehilangan Anaknya Saat Berusaha Kejar Pencuri Ternak di Laguboti

Kasus pencurian ternak kerbau di Laguboti masih dalam penyidikan kepolisian Polres Toba.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi
Jordan Aruan alami luka dan kini berada di rumahnya masih dalam pemulihan. 

Saya lihat ke belakang bahwa dia berusaha menabrak kami, dan pas saya lihat, kami sudah ditabrak," ujarnya.

Ia juga menguraikan kondisi anaknya usai kejadian nahas tersebut.

"Dia tambah kecepatannya, terdengar itu dari suara mobilnya, tambah kecepatan.

Setelah itu, terseret kami, dia (pencuri) pun pergi.

Kucari lah mobil karena anakku dah menjerit, “Pak tolong aku, aku tak bisa jalan lagi” dibilangnya.

Kutengoklah, mukanya pun sudah terkelupas sebelah kiri sama kupingnya hilang," lanjutnya.

"Kuketuklah rumah Kades yang tak jauh dari situ dan kades lah yang bawa kami ke rumah sakit.

Kaki Sudirman patah dan terpelanting ke sebelah kanan, saya ke sebelah kiri.

Saya diseret, saya berusaha menghindar karena ban (roda) depan sebelah kiri itu sudah kena dengan perut saya.

Karena kereta (sepeda motor) kan sudah lengket di bawah mobil, dia mengurangi kecepatan atau over gigi.

Waktu itulah saya punya kesempatan menghindar dan buang badan ke sebelah kiri ke selokan itu," sambungnya.

Dua minggu sejak kejadian, ia tidak bisa tidur, dan ketika duduk terasa badan sudah patah.

Kini, ia masih dalam pemulihan di rumah. Istrinya, Maharani boru Panjaitan dengan sabar merawat suaminya.

Jordan mengalami luka di kaki tangan sebelah kiri, punggung, pinggang sehingga tidak bisa menggerakkan badan bahkan saat tidur.

Sementara, Sudirman Aruan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu.

Awalnya, Sudirman Aruan dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige lalu dirujuk ke Rumah Sakit Putri Hijau.

Setelah empat hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Putri Hijau, Sudirman dirujuk lagi ke Rumah Sakit Murni Teguh dan menjalani perawatan selama 10 hari.

Nahas, pada Rabu (30/12/2020), Sudirman Aruan menghembuskan nafas terakhir.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved