Gembong Narkoba di Binjai Berhasil Kabur Naik Mitsubhisi Expander Meskipun Polisi Letuskan Tembakan

TRIBUN-MEDAN.com,BINJAI-Gembong Narkoba di Binjai Berhasil Kabur Naik Mitsubhisi Expander Meskipun Polisi Letuskan Tembakan 

Tedi Bangun, gembong narkoba di Kota Binjai berhasil melarikan diri meski dikepung petugas bersenjata api.

Tedi kabur menumpangi mobil Mitsubhisi Expander menuju arah Kota Binjai.

Meski polisi sempat mengepung dan mengejar Tedi Bangun, namun petugas malah tidak tahu nomor plat kendaraan tersangka.

• Ternyata Gembong Narkoba asal China Cai Changpan Pernah Ikut Latihan Militer, Polri Terjunkan Brimob

“Petugas kehilangan jejak,” kata Kapolsek Binjai Timur AKP Arifin Pardede, Minggu (7/2/2021).

Ia mengatakan, meskipun Tedi Bangun berhasil lolos, namun anggotanya di Unit Reskrim mengamankan empat orang pelaku.

Mereka adalah JSP (23) dan istrinya LA (22), keduanya warga Jalan Gator Subroto, Lingkungan II, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat.

Lalu, Irvan Ahmad (22) warga Jalan AR Hakim, Lingkungan VII, SM Rejo, Kecamatan Binjai Timur dan Dedi Putra Pasaribu (30) warga Jalan Danu Tondano, Gang Haunatas, Lingkungan VIII, Kelurahan SM Rejo, Kecamatan Binjai Timur.

Dari cerita Arifin, keempat tersangka ini ditangkap pada Sabtu (6/2/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

• POPULER Penangkapan Gembong Narkoba di Medan, Mulai dari Pengusaha Pemilik Bus hingga Oknum TNI

Ia menjelaskan, bahwa penangkapan keempatnya berawal dari Operasi Antik yang digelar petugas Polsek Binjai Timur.

Malam itu, ada masyarakat yang melapor bahwa akan ada transaksi narkoba di Jalan Ir Juanda, persisnya di samping Kampus STAI Binjai Timur.

Berangkat dari laporan itu, Arifin kemudian memanggil Kanit Reskrim Iptu H Sibuea.

Arifin meminta Sibuea membentuk tim melakukan penyelidikan ke lokasi.

Tanpa waktu lama, Sibuea bersama sejumlah anggotanya berangkat ke kawasan Binjai Timur, persisnya ke Kampus STAIS.

• Banding Atas Hukuman Penjara Seumur Hidup, Gembong Narkoba Ini Justru Divonis Mati

Sesampainya di lokasi, petugas melihat tiga orang laki-laki tengah berdiri di pinggir jalan.

Selanjutnya, polisi mendatangi ketiga pria itu dan melakukan penggeledahan.

Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan adanya narkoba.

Namun petugas melihat mobil Toyota Yaris warna hitam BK 1286 RU terparkir di lokasi.

Karena curiga, polisi lantas menggeledah mobil tersebut.

Di dalamnya ada LA, istri JSP beserta anaknya yang masih berusia dua tahun. Lantaran panik, LA sempat menangis.

• Beroperasi Sejak 2006, Gembong Narkoba Medan Zakir Husin Didakwa Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Namun petugas tetap melakukan penggeledahan dan ditemukan adanya barang bukti narkoba berupa pil ekstasi di laci dekat dashboard mobil milik JSP.

Adapun ekstasi yang ditemukan sebanyak 90 butir, masing-masing 21 butir warna merah muda merk Teddy Bear, 21 butir warna hijau merk EA7, dan 48 butir warna putih pudar merk Kenzo.

Atas temuan itu, polisi kemudian meringkus JSP, istrinya LA, beserta dua tersangka lain Irvan Ahmad dan Dedi Putra Pasaribu.

Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa JSP merupakan kaki tangan gembong besar narkoba bernama Tedi Bangun.

JSP berencana menjual satu butir pil ekstasi tersebut seharga Rp 140 ribu.

Sementara tersangka Irvan Ahmad dan Dedi Putra Pasaribu, bertindak sebagai perantara. Keduanya berencana menghubungkan JSP dengan seorang pembeli yang belum diketahui identitasnya.

Saat penangkapan, calon pembeli itu tidak muncul dan diduga sudah kabur begitu mengetahui para pelaku diamankan.

Guna pengembangan lebih lanjut, polisi meminta JSP menghubungi Tedi Bangun.

Saat itu petugas meminta JSP berpura-pura hendak menyetorkan uang hasil penjualan ekstasi pada calon pembeli.

Sejurus kemudian, JSP menelepon Tedi Bangun untuk bertemu di Simpang Keramat, Kecamatan Binjai Timur.

Karena Tedi Bangun belum tahu akan ditangkap, dia pun datang ke lokasi yang disepakati menumpangi mobil Mitsubhisi Expander.

Malam itu, Tedi yang akan ditangkap tidak turun dari mobilnya.

Dia menunggu JSP keluar dari mobil untuk menyetorkan uang penjualan narkoba yang dijanjikan.

• Kurir Nyanyi ke Polisi, Gembong Narkoba Ditembak Mati di Atas Perahu,

Lantaran Tedi Bangun tak kunjung keluar dari mobil, polisi yang berada di lokasi kemudian melakukan pengepungan.

Tedi Bangun yang tahu akan ditangkap langsung tancap gas.

Dia mencari celah agar bisa melarikan diri.

Agar buruannya tidak kabur, polisi meletuskan tembakan ke udara.

Sayangnya, upaya itu cuma sia-sia. Tedi Bangun berhasil kabur.

Bahkan polisi mengaku tidak tahu nomor pelat mobil yang dipakai Tedi Bangun.

• Penampakan Istri Gembong Narkoba Terkaya Nomor 5 di Dunia, Berikut 5 Daftar Harta Kekayaan Mereka

“Dia (Tedi Bangun) mencari celah kemudian tancap gas dengan kecepatan tinggi.

Dia melarikan diri ke arah Kota Binjai, dan spontan petugas melakukan pengejaran sambil melepaskan tembakan peringatan ke udara,” kata Arifin.

Guna pengembangan lebih lanjut, para tersangka kini diserahkan ke Sat Res Narkoba Polres Binjai.

Masih Jadi Saksi
LA, istri dari JSP cuma bisa meratapi nasibnya.

Dia yang saat penangkapan tengah memangku anaknya yang berusia dua tahun di dalam mobil ikut terseret-seret kasus narkoba yang dilakoni suaminya itu.

Saat ini, LA masih diamankan di Sat Res Narkoba Polres Binjai dengan status sebagai saksi.

• RIDHO RHOMA HARI INI Pernah Bilang Kapok Konsumsi Narkoba| Profil Ridho Rhoma, Asmara & Karier Ridho

“Nanti (status LA selanjutnya) tergantung bagaimana penyidik lah,” kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur Iptu H Sibuea.

Dia mengatakan, saat penangkapan LA berada di dalam mobil.

Kebetulan di dalam mobil itu pula polisi menemukan 90 butir pil ekstasi berbagai merk milik JSP, suami dari LA.

Karena polisi ingin tahu apa peran LA, dia pun dibawa polisi beserta anaknya ke kantor polisi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, LA ini sebenarnya tidak tahu apa-apa.

Dia cuam menemani suaminya JSP.

Saat malam kejadian, LA tak tahu menahu bahwa suaminya itu adalah kaki tangan gembong narkoba bernama Tedi Bangun.

• Baru Bebas pada Rabu (8/1/2020) Lalu, Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Terkait Narkoba

“Istrinya (si JSP) ini enggak tahu apa-apa. Dia (LA) enggak tahu kalau suaminya begitu,” kata Sibuea.

Kendati demikian, polisi tetap mengamankan LA sesuai prosedur yang ada.

Bilamana LA dianggap tidak terlibat, tentu polisi akan mengambil tindakan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu, berkaitan dengan Tedi Bangun, sampai saat ini gembong narkoba itu masih berkeliaran.

Sayangnya, meski polisi sempat mengepung si gembong narkoba, tapi polisi tidak tahu nomor pelat mobil yang digunakan tersangka.(dyk)