News Video

9 Remaja Masjid Asal Lau Dendang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Intra Kontra Avanza di Tebingtinggi

Sembilan korban jiwa, merupakan sopir dan penumpang Toyota Avanza bernomor polisi BK 1697 QV langsung dievakuasi oleh Satlantas Polres Tebingtinggi.

Penulis: Alija Magribi | Editor: M.Andimaz Kahfi

Ferizal (43) tak kuasa membendung tangis di RS Bhayangkara Tebingtinggi, Senin (22/2/2021) dini hari.

Pria berkacamata ini kehilangan putra sulungnya Fiki Anugerah yang menjadi korban jiwa dari kecelakaan di Jalan Lintas Medan-Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai Minggu (21/2/2021) malam.

Ditemui Tribun Medan, Ferizal gelisah. Tubuhnya bergetar setelah menelpon sanak keluarga di kampung mengabarkan telah kehilangan putranya.

"Nunggu-nunggu kok belum pulang, teleponnya nggak diangkat. Tapi saya berpikir mereka selamat.

Saya percaya aja. Tapi saya telpon sopirnya (Fahrul) yang angkat Polres dan bilang seisi mobil meninggal dunia," ujar Ferizal.

Ferizal beberapa kali mengucap asma Allah saat menceritakan putranya sebelum meninggal dunia bersama teman sesama Remaja Masjid Al Amin di kampung mereka, Gang Karto, Dusun IX Kenanga, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

"Kan gini, ada teman mereka satu lingkungan mengadakan pesta pernikahan di Siantar, namanya Pandu.

Mereka pun undanganlah istilahnya," ujar Ferizal.

Saat itu, Sabtu (20/2/2021) pagi, putranya bersama rombongan merental mobil Toyota Avanza milik tetangga.

Ferizal pun tak punya rasa khawatir mengingat putranya dan teman-temannya adalah anak yang baik dan dianggap bisa jaga diri.

Ferizal tak mengetahui pasti di mana lokasi pernikahan teman sesama remaja masjid putranya.

Ia berujar, ada rombongan lain dari kampung yang undangan lebih awal, yakni Jumat (19/2/2021) dan pulang Sabtu (20/2/2021).

Adapun rombongan putranya bergerak sehari setelah rombongan pertama dan direncanakan pulang minggu sore.

Warga mengerumuni mobil Avanza BK 1697 QV yang rusak parah usai tabrakan dengan Bus Intra di jalan lintas Tebingtinggi-Siantar, tepatnya Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/1/2021) malam.
Warga mengerumuni mobil Avanza BK 1697 QV yang rusak parah usai tabrakan dengan Bus Intra di jalan lintas Tebingtinggi-Siantar, tepatnya Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/1/2021) malam. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

"Tapi satu harian enggak ada menghubungi.

Enggak ada tanda-tanda lah (mereka mau pergi).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved