News Video

9 Remaja Masjid Asal Lau Dendang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Intra Kontra Avanza di Tebingtinggi

Sembilan korban jiwa, merupakan sopir dan penumpang Toyota Avanza bernomor polisi BK 1697 QV langsung dievakuasi oleh Satlantas Polres Tebingtinggi.

Penulis: Alija Magribi | Editor: M.Andimaz Kahfi

Di Siantar di mananya enggak tahu.

Sekitaran Mandoge atau Tanah Jawa gitu," katanya.

"Saya ikhlas udah. Saya pasrah ini semua kehendak Allah.

Anak saya meninggal bersama dua sepupunya di mobil itu bernama Anggi dan Dilla," kata Ferizal memejamkan matanya.

Ferizal mengatakan, Fiki sendiri semasa hidup merupakan anak yang penurut, rajin ibadah, dan sering kumpul di Masjid.

Fiki mengenyam pendidikan kelas III di SMK Negeri 3 Medan bersama sepupunya Dilla.

"Saya enggak bisa bilang lagi. Adiknya ada 3 lagi," ujar Ferizal yang kemudian pergi mengurus administrasi pemulangan jenazah.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengaku masih mendata 9 korban meninggal dunia atas insiden tersebut.

Sebab beberapa korban yang tergolong remaja tak mengantongi identitas.

"Belum ada, kami aja masih nunggu (identitas)," jawab Bambang singkat.

Kemacetan panjang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan maut Bus Intra vs Avanza di kawasan Pabatu-Tebingtinggi, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021) malam.
Kemacetan panjang terjadi di sekitar lokasi kecelakaan maut Bus Intra vs Avanza di kawasan Pabatu-Tebingtinggi, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021) malam. (Tribun-Medan.com/Alija Magribi)

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved