KASUS Pemerasan hingga Perampokan Berkedok Prostitusi (Kencan) Melalui Media Sosial Aplikasi MiChat

KASUS perampokan berkedok prostitusi online yang sudah kerap terjadi di kawasan Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara.

Editor: AbdiTumanggor
Kompas TV
Polisi bongkar kasus pemerasan dan perampokan yang berkedok prostitusi di Kawasan Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, yang bermula dari pelaporan korban pada Jumat (19/2/2021) dini hari lalu. 

Kata MSA, setiap dalam menjalankan aksinya, sebelumnya mereka sudah berada di luar hotel dan tinggal menunggu perintah dari si perempuan (umpannya) dari dalam kamar yang dikode dari handphone.

Pelaku pemerasan dan perampokan berkedok prostitusi
Terduga pelaku pemerasan dan perampokan berkedok prostitusi di kawasan Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara. (Kompas TV)

Pasang foto cantik di media sosial

Dikutip dari Kompas TV (Grup Tribun-Medan.com), Kapolsek Medan Baru, Kompol Aris Wibowo menyebut, para pelaku memancing para korban setelah menggunakan foto wanita cantik yang seolah-olah merupakan wanita sesungguhnya, yang akan berkencan dengan para korbannya.

"Para komplotan pelaku diyakini sudah berulang kali melakukan aksi serupa. Namun, korbannya tidak mau melapor karena diduga malu dengan perbuatannya yang terlibat dalam kasus prostitusi," ujar Kompol Aris Wibowo.

Lanjut Kompol Aris Wibowo, para pelaku menggunakan aplikasi media sosial MiChat untuk menghubungi calon korban.

"Para pelaku menggunakan sebuah akun dengan memasang foto perempuan cantik yang diberi nama Clarissa,"ungkapnya.

Setelah sepakat dengan bayaran, kemudian pelaku menemui korban di salah satu hotel RedDoorz di Kawasan Medan Baru.

Sesampai di kamar hotel, ternyata korban merasa tertipu karena yang datang bukan seperti orang yang ada di foto profil MiChat tersebut. 

Karena kecewa, korban kemudian memilih membatalkan kesepakatan. Namun perempuan tersebut menolak membatalkan  kesepakatan dan meminta korban membayar sebesar Rp 500.000.

"Karena korban tidak mau bayar, akhirnya terjadi percekcokan antara korban dengan pelaku di kamar tersebut," ucapnya. 

Di tengah percekcokan, pelaku lainnya masuk ke kamar yang sebelumnya masih terbuka. Para pelaku pun mengeroyok korban dan merampas semua barang-barang berharga korban. 

"Pelaku MSA dan SP melakukan kekerasan terhadap korban. Sedangkan lainnya berjaga di pintu, serta pelaku lainnya mengambil uang dan barang-barang korban," ujarnya. 

Polisi amankan pelaku pemerasan dan perampokan modus prostitusi di kawasan Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara.
Polisi amankan terduga pelaku pemerasan dan perampokan modus prostitusi di kawasan Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara. (Kompas TV)

Setelah cekcok dan si korban tidak mau melayani dan membayar, para pelaku langsung menghubungi rekan-rekannya yang sebelumnya sudah menunggu tidak jauh dari hotel, dan sesaat langsung masuk ke kamar.

Mereka, para pelaku pun langsung memeras dan merampok seluruh uang, emas, dan barang-barang berharga milik korban.

Korban ditaksir mengalami kerugian uang 2,5 juta-an, kalung emas, handphone, dan barang berharga lainnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved