TRIBUNWIKI
Goa Kemang di Desa Duritani Sibolangit, Dipercaya Banyak Simpan Cerita Mistis
Gua tersebut berbentuk segitiga, dengan pintu masuk ke dalamnya terpahat segi empat.
Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
"Kalau dengan cerita-cerita masyarakat, batu ini dibentuk atas bantuan mahluk tak kasat mata. Tapi memang indah batunya," jelasnya.
Pada bagian belakang batu, Array mengatakan, ada motif pahatan berbentuk orang. Dirinya tidak mengetahui secara jelas, apa arti dari pahatan dengan motif orang tersebut.
"Kalau kita kebagian belakang, ada pahatan berbentuk wujud manusia. Kita gak tau ini apa artinya, tapi kami percaya bahwa tempat ini banyak menyimpan cerita mistik," ungkapnya.
Gua tersebut sudah lama ada, bahkan sudah diresmikan oleh pemerintah daerah sebagai Situs Cagar Budaya yang ada di Sumatera Utara.
Tempat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah, semoga saja gua kemang ini selalu terjaga bentuk dan kelestariannya.
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, gua ini mempunyai cerita tersendiri.
Pada dahulu kala, terdapat sebuah kampung yang bernama Uruk Rambutan.
Di kampung ini, ada seorang kakek yang pekerjaan sehari-harinya berladang.
Ketika si pria yang tidak ketahui namanya ini, melintasi hutan untuk membuka ladang baru, dirinta bertemu dengan sesosok makhluk bertubuh kecil dengan kakinya yang terbalik ke belakang.
Orang-orang menyebutnya dengan sebutan Umang. Menurut bahasa Karo Umang berarti Jin atau Roh.
Beberapa warga juga mengaku pernah melihatnya mahluk yang disebut-sebut dengan Orang Bunian.
Saat bertemu, Umang bertanya hendak kemana kepada pria yang akan membuka ladang tersebut,
“Saya ingin membuka ladang untuk menanam padi”.
Umangpun menawarkan bantuan kepada pria ini, dengan syarat tidak boleh memberitahukan ini kepada orang lain, apalagi sampai membawa perempuan dan anak kecil ke ladang.
Kemudian, pria ini pun menyanggupi persyaratan tersebut. Akhirnya Umang membantu Kakek itu membuka ladang.