TRIBUNWIKI
Goa Kemang di Desa Duritani Sibolangit, Dipercaya Banyak Simpan Cerita Mistis
Gua tersebut berbentuk segitiga, dengan pintu masuk ke dalamnya terpahat segi empat.
Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
Dalam 1 hari lahan sekitar 3 hektar itu pun sudah siap untuk ditanami.
Saat pulang ke rumah, sebelum petang tidak sengaja ia menceritakan kepada Istrinya bahwa lahan tersebut sudah dapat di tanami.
Artinya, ia melanggar syarat antara dia dengan Umang. Mendengar cerita ini, istri pun terkejut, bagaimana lahan seluas itu bisa siap dalam 1 hari.
Keesokan harinya, pria tersebut berjalan menuju lahan dengan membawa bibit padi.
Umang marah kepadanya karena sudah melanggar janji, lahan yang sudah siap di tanami berubah kembali menjadi semak belukar.
Pria ini tidak mengerti mengapa Umang marah kepadanya. Ternyata pria ini diikuti oleh istrinya dari belakang karena curiga bagaimana bisa lahan tersebut selesai dalam 1 hari.
Mengetahui ini, pria tersebut pun marah besar, tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur.
Besoknya, Kakek kembali membuka hutan tersebut.
Setelah berhari-hari bekerja membuka ladang, akhirnya pria tersebut berhasil membersihkannya.
Ketika itulah ditemukan batu besar yang disebut Gua Kemang.
Dan sampai saat ini batu besar tersebut di yakini masyarakat sebagai rumah tempat tinggal Umang.
(Wen/Tribun-Medan.com)