Bocah Tiga Tahun Ditinggal Sendirian Hingga Tewas Kelaparan, Fakta Mencengangkan Buat Publik Marah

Jenazah bocah malang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah kosong.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
A (22) tahun saat ditangkap karena telah meninggalkan putrinya hingga mati kelaparan. 

TRIBUN-MEDAN.com – Jenazah bocah malang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah rumah kosong.

Setelah satu bulan, detail kasus tersebut baru terbongkar dan membuat publik terkejut.

Pada 10 Februari, polisi di bangsal Sangmosagok-dong, di Kota Gumi, Provinsi Gyeongsangbuk-do, timur Korea, menerima berita bahwa jenazah seorang anak berusia 3 tahun telah ditemukan di sebuah rumah.

Orang yang menemukan jasad anak itu sekaligus melaporkannya ke polisi adalah neneknya berinisial B (40).

Menurut B, sekitar jam 3 sore pada tanggal 10 Februari, dia menerima telepon dari pemilik apartemen yang mengatakan bahwa putrinya A (22) telah menyewa rumah tersebut, tetapi sudah jatuh tempo.

Karena mereka tidak bisa menghubungi A, mereka kemudian menghubungi B untuk mengatasinya.

B kemudian pergi dan memeriksa apartemen itu. Ia kemudian mengetahui bahwa cucunya telah meninggal.

Rumah di mana bocah berusia 3 tahun ditemukan membusuk karena mati kelaparan.
Rumah di mana bocah berusia 3 tahun ditemukan membusuk karena mati kelaparan. (eva.vn)

Tubuh anak malang itu telah membusuk begitu parah hingga tak bisa diidentifikasi.

Setelah itu, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki dan membawa jenazah anak malang tersebut.

Polisi menduga bocah itu ditinggalkan oleh ibunya di rumah dan meninggal karena kelaparan.

Pada saat jenazah ditemukan, bayi perempuan tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar 6 bulan.

Setelah itu, polisi mengarahkan kecurigaan terhadap A, ibu anak tersebut.

A dan ayah anak itu bercerai. Setelah itu A mendapatkan hak asuh atas putrinya. Namun setelah itu, A meninggalkan anak itu sendirian di rumah dan pindah ke daerah lain.

Dia tidak melaporkan ini kepada siapa pun karena dia masih ingin terus menerima tunjangan dari pemerintah.

Dilaporkan bahwa A memiliki seorang anak dengan pria lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved