Bobby Nasution Pengin Pemenang MTQ Otomatis Diterima di Sekolah dan Perguruan Tinggi Favorit

Bobby mengatakan di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan MTQ tidak bisa berjalan seperti biasanya karena harus dilakukan secara virtual.

Rechtin / Tribun Medan
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat menghadiri Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 54 di Asrama Haji Medan, Selasa (16/3/2021). MTQ ke 54 dilakukan secara virtual. 

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 54 di Asrama Haji Medan, Selasa (16/3/2021).

Pembukaan tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu serta Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan sang istri.

Bobby mengatakan di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan MTQ tidak bisa berjalan seperti biasanya karena harus dilakukan secara virtual.

"Tahun ini MTQ dijalankan agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ini jugalah salah satu ikhtiar kita, untuk tetap menjaga kesehatan menekan penyebaran di Kota Medan dari Allah SWT. MTQ ini kita jalankan dengan standar protokol kesehatan yakni  jalankan secara virtual," ujar Bobby.

Walaupun peserta dan Dewan Hakim ini secara langsung bertatap muka, kata Bobby, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan mengusung 2 tempat di tempat pembukaan ini, Asrama Haji dan Al Azhar yang saya lihat kemarin sangat cocok untuk kita terapkan protokol kesehatan karena ada banyak tempat yang bisa kita gunakan. Dan para hafiz Hafizah tidak diperkenankan untuk membawa pendukungnya," katanya.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat menghadiri Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 54 di Asrama Haji Medan, Selasa (16/3/2021). MTQ ke 54 dilakukan secara virtual. 
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat menghadiri Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 54 di Asrama Haji Medan, Selasa (16/3/2021). MTQ ke 54 dilakukan secara virtual.  (Rechtin / Tribun Medan)

Bobby berharap ke depannya para peserta yang mengikuti MTQ ke 54 bisa menggunakan piagam untuk masuk ke sekolah ataupun Perguruan Tinggi favorit.

"Para peserta kalau bisa ke depannya kita sebagai lembaga. Tahun depan bagi para peserta kalau menang nanti jangan hanya mendapat piagam, tapi piagam ini bisa menjadi contoh tiket masuk ke sekolah favorit dan Perguruan tinggi favorit. Ini jadi motivasi bagi adek-adek kita anak-anak kita dan jadi kebanggaan," ucapnya.

Bobby menuturkan meskipun tidak ada perayaan yang meriah, seluruh warga Kota Medan tetap bisa menyaksikan MTQ ke 54 ini secara live di akun YouTube MTQ ke 54 Kota Medan tahun 2021.

"Ia menuturkan adanya makna dan keberkahan dari MTQ ke 54 ini tidak akan berkurang. Bisa menyaksikan MTQ ke 54 ini
Kita live langsung di channel youtube kita di sosial media kita MTQ 54 Kota Medan. Ini bisa dilihat langsung. Dan ini menjadi tantangan bagi dewan hakim bahkan bisa ditonton seluruh dunia," katanya.

Sementara itu, Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmadi  mengatakan bahwa perbedaan kali ini kegiatan MTQ bersifat virtual dengan disiarkan secara live steaming setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.

Kegiatan MTQ akan berlangsung dari tanggal 16 sampai 13 Maret 2021.

"Jadi tahun ini kita yang jadi tuan rumah. Kegiatan ini juga dilakukan secara virtual dari akun youtube," katanya.

Menurutnya para peserta yang ikut tak seantusias tahun sebelumnya.

"Tahun ini berkurang. Hanya 500an orang. Biasanya sampai seribuan. Hari ini pembukaannya besok mulai pelaksanaan pertandingan di 14 tempat dengan 2 lokasi yakni Asrama Haji ada 5 dan Sekolah Al-Azhar ada 9," jelasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved