Tanggapan Gubernur Edy Rahmayadi Terkait Lonjakan Tagihan Air PDAM Tirtanadi
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan lonjakan tagihan itu terjadi lantaran adanya pencatatan oleh oknum petugas yang tidak sesuai di lapangan.
"Oleh karena itu ini, tadi kami minta agar memenuhi kronologinya melengkapi identitasnya dan sebagainya agar dapat kami tindaklanjuti untuk mengundang direktur PDAM Tirtanadi," ucapnya.
Baca juga: INILAH Artis Terkaya di Indonesia, Bukan Raffi Ahmad, Bukan Nikita Mirzani, Berikut Profil Sosoknya
Baca juga: Limbah Plastik Amerika Masuk ke Belawan, Walhi Ikut Angkat Bicara
Baca juga: Instruksi Presiden, Menteri Sri Mulyani Beri Sinyal Pajero, Innova, dan CR-V Dapat Diskon PPnBM 100%
Solusi dari PDAM Tirtanadi
Kepala Divisi Humas PDAM Tirtanadi Sumut, Humarkar Ritonga mengatakan PDAM tidak menaikkan tarif air.
Adanya keluhan masyarakat akan lonjakan tagihan, kemungkinan akibat adanya perubahan pencacatan manual menjadi menggunakan aplikasi Android. Solusinya, PDAM menjanjikan hal yang tidak merugikan konsumen.
Humarkar mengatakan, kalaupun ada pelanggan yang tarif airnya tiba-tiba melonjak, kemungkinan karena ada perubahan pencatatan tersebut.
"Jadi sebenarnya kita bukan menaikkan harga air. Sebenarnya cuma kita ada program pencatatan itu melalui android, melalui HP. Kalau selama ini kan dia manual, petugas langsung ke lokasi ke lapangan. Jadi ini setelah rekening bulan Maret, pencatatan Februari itu melalui Android. Mungkin di situ terjadi lonjakan," kata Humarkar.
(ind/tribun-medan.com)