Diusir dari Rumah Dinas USU, Keluarga Pendiri Fakultas Ekonomi Minta Uang Kerohiman
Ruben Tobing, anak dari pendiri Fakultas Ekonomi USU Prof TMH Tobing, sudah berkali-kali diminta untuk mengosongkan rumah dinas USU di Jl Universitas
“Di dalam proses itu, kami masih tetap menempati rumah dinas. Gemboknya tiba-tiba terbuka begitu saja dan kami tempati lagi. Setelah itu, 18 Maret 2021 kami terima surat peringatan lagi untuk pengosongan rumah itu," ujarnya.
Isi surat tersebut, kata Ruben, empat hari setelah surat diterima maka rumah dinas yang ditempatinya harus segera dikosongkan.
Ruben melalui tim kuasa hukumnya kemudian memberitahukan kepada pihak USU bahwa saat ini masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi.
"Ternyata USU mengambil tindakan sepihak, pengosongan paksa. Padahal yang berhak mengeksekusi itu pihak pengadilan dengan surat eksekusinya. Inikan belum ada," kata Ruben dengan tegas.
Ruben pun menyatakan akan melakukan proses hukum ke depan. Termasuk akan melaporkan USU ke Polrestabes Medan.
Ia menyampaikan agar pihak rektorat USU dapat menghargai mereka sebagai keturunan Prof TMH Tobing yang pernah berperan mendirikan Fakultas Ekonomi.
Ia minta agar USU tidak melupakan jasa ayahnya.
"Kita harus taat hukum lah. Ini masih dalam tahap proses hukum pak rektor. Kalau institusi sebesar USU melakukan seperti itu kan agak aneh. Kita sebagai sesama alumni dan keluarga besar USU," sebutnya.
(cr8/tribun-medan.com)