Breaking News

Tolak Kenaikan Harga BBM

Sumut Bergejolak Gegara Harga BBM Naik Mendadak, Mahasiswa Terobos Gedung DPRD

Massa aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut geruduk Kantor DPRD Sumut menuntut harga BBM segera diturunkan, Selasa (6/4/2021).

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut menggoyang dan memanjat pagar saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (6/4/2021). Mereka meolak kenaikan harga BBM yang dianggap sangat tidak pro rakyat.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun-Medan/Goklas Wisely

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Massa aksi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut geruduk Kantor DPRD Sumut menuntut harga BBM segera diturunkan, Selasa (6/4/2021).

Terlihat pemuda yang dominan mengenakan baju putih berlogo KAMMI mengangkat spanduk yang berisi tuntutan pengunjuk rasa.

Antara lain, "BBM Naik Rakyat Tercekik", "Tolak Kenaikan BBM", "Kantor Pertamina Disegel Rakyat."

Sebelumnya aksi berlangsung di depan kantor Gubernur Sumatera Utara. Setelah itu aksi ini dimulai sekitar pukul 13.29 WIB di depan Kantor DPRD Sumut.

"Hari ini kita ingin menagih kepada wakil rakyat agar mengintervensi harga BBM diturunkan," kata orator di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan.

Baca juga: Harga BBM Naik Jelang Bulan Ramadhan, Curhat Driver Ojol: Lengkap Kali Penderitaan Rakyat Kecil Ini

Baca juga: Harga BBM di Sumut Mendadak Naik, GM Pertamina Regional Sumbagut Bertemu Sekda Sumut

Ketika aksi berjalan sekitar 20 menit, hujan pun mulai turun.

Massa aksi meminta kepada pihak keamanan untuk masuk ke gedung DPRD Sumut dan beraudiensi dengan wakil rakyat.

Desakan massa tidak terbendung, mereka pun masuk ke halaman gedung DPRD Sumut.

Puluhan mahasiswa itu terus bernyanyi agar harga BBM di Sumut segera diturunkan.

Pihak keamanan tampak kewalahan mengondisikan suasana yang sedang berlangsung. Terakhir, mahasiswa berkumpul di depan ruang paripurna dan dihadang oleh staf anggota dewan.

Puluhan mahasiswa itu pun tidak bisa masuk ke dalam ruangan karena diadang pihak keamanan yang berdiri berbaris.

Staf anggota DPRD Sumut tersebut menjanjikan kepada massa aksi akan segera mengatur jadwal rapat dengan Komisi B.

Walhasil sekitar 20 menit kemudian massa aksi dituntun ke ruangan rapat bersama komisi B DPRD Sumut.

Diketahui, BBM nonsubsidi di Sumut mengalami kenaikan harga per 1 April 2021. Kenaikan ini menimbulkan gejolak di masyarakat Sumut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved