SOSOK Pengusaha yang Hukum Anak Buahnya karena Berpuasa, Punya 100 Kg Emas dan Jutaan Dolar
"Kami dijadikan seperti 'show' (pertunjukan), dia mengatakan you (awak) mahu pilih Allah ke mahu pilih saya," ujar seorang korban
TRIBUN-MEDAN.COM -INILAH sosok pengusaha Malaysia yang kini heboh karena menghukum karyawan yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 H.
Kedua korban adalah dua bodyguard berusia 43 tahun dan 26 tahun dicambuk rotan oleh majikannya di rumah di Batu Nilam, Klang, Selangor, Malaysia.
Kepala Polisi Daerah Dang Wangi, Asisten Komisioner Mohamad Zainal Abdullah mengatakan korban berusia 26 tahun bersama majikannya seorang lelaki berusia 43 tahun berada di kondominium di Jalan Pinang, Klang, Selasa, 13 April 2021 pada 10 malam.
Menurutnya, sang majikan memarahi bodyguardnya karena melanggar perintahnya tidak berpuasa karena risiko pekerjaan mereka.
Namun setelah korban mengaku berpuasa, sang majikan memarahi korban kemudian menampar korban.

"Setelah tiba di rumah pelaku di Batu Nilam, Klang, korban disebat dengan rotan. Pelaku mengambil pistol yang berada di pinggang seorang korban dan mengacungkan pada korban. Pelaku juga mengeluarkan ancaman dan penghinaan agama.''
"Akibat penyiksaan ini, kedua korban mengalami pendarahan beku dan lebam pada badan sebelum mendapatkan perawatan di Hospital Tengku Ampuan Rahimah (HTAR), Klang," katanya seperti dikutip tribun-medan.com dari Harian Metro, Rabu, 14 April 2021.
Katanya, dua korban sudah bekerja dengan majikan sebagai pengawal pribadi (bodyguard) sejak tiga dan tujuh tahun lalu.
Kasus penyiksaan ini langsung viral di Malaysia.
Dalam satu video yang viral, kedua korban memberi pengakuan mengejutkan.

Video berdurasi 1 menit 38 detik itu direkam seorang lelaki di depan Markas Polisi Daerah (IPD) Klang Selatan, Rabu malam.
"Kami dijadikan seperti 'show' (pertunjukan), dia mengatakan you (awak) mahu pilih Allah ke mahu pilih saya," ujar seorang korban, Rabu malam.
Dalam video tersebut kedua korban dipukuli di hadapan pekerja lain.
"Individu yang memukul saya itu seorang saja yaitu bos, yang membuatkan ramai itu apabila kami dijadikan sebagai 'show' pertunjukan.

"Dia mengatakan akan memecat kami berdua, adakah Allah boleh tolong saya, dia bertanya duit yang diterima itu apakah dari Allah atau dari dia," katanya.