BPBD Langkat Hentikan Pencarian Ramalon Gultom yang Hanyut di Pemandian Pantai Mantul

BPBD Kabupaten Langkat menghentikan pencairan korban hanyut di Pemandian Pantai Mantul, Dusun Sampan Getek Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
Dok. Humas Pemkab Langkat
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat melakukan pencarian korban tenggelam bernama Ramalan Gultom di Sungai Pantai Mantul, Kecamatan Batang Serangan. 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat menghentikan pencarian korban hanyut di Pemandian Pantai Mantul, Dusun Sampan Getek Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan.

"Kita sudah menghentikan pencarian terhadap korban," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Langkat, Iriadi, Jumat (16/4/2021).

Adapun identitas korban, yakni Ramalon Gultom yang merupakan warga Jalan Wahidin Gang Purnawirawan, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Ramalon Gultom hanyut pada Minggu (4/4/21) sekira pukul 15.00 WIB.

Iriadi mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan di kawasan sungai. Bila ada tanda-tanda penemuan jasad, pihaknya akan langsung turun ke lokasi.

"Kita masih memantau, kalau ditemukan jasad, kita langsung turun," jelasnya.

Baca juga: Usai Asmara Subuh, Remaja SMP Bagas Efendy Sijabat Hanyut Tenggelam di Sungai Ular

Sebelum menghentikan pencairan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan keluarga korban.

Menurut dia, keluarga korban bisa menerima dan mengikhlaskannya.

"Kita sudah ketemu dengan keluarga korban, dan mereka juga sudah setuju untuk dihentikannya pencarian," ungkapnya.

Iriadi pun hingga kini merasa heran jasad korban belum juga mengambang.

Padahal, bila mayat tenggelam, dalan waktu tiga hari akan muncul ke permukaan air.

"Kendalanya tidak ada, tapi biasanya hanyut, gak sampai seminggu muncul jasad ke atas," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Puluhan Ibu Demo Buntut Pencabulan Murid SD oleh Oknum Kepsek BS, Minta Dipecat

Baca juga: Suami Ajak Istri Rujuk dengan Selingkuhan dan Hidup Bareng, Mulanya Diiyakan, Namun Berakhir Tragis

Baca juga: INILAH Tampang Lucky Matuan Eks Prajurit TNI yang Membelot ke KKB Papua dan Perangi TNI

Diketahui, korban beserta rombongan keluarga datang dari Brandan hendak liburan dan mandi di Pemandian Pantai Mantul.

Saat berada di lokasi, kata dia, korban tenggelam karena tidak menggunakan jaket pelampung.

Setelah melihat korban tenggelam, rombongan keluarga mencoba untuk mengejarnya, namun tidak berhasil.

Korban langsung terbawa arus dan hingga saat ini belum ditemukan.

(Wen/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved