KPK Periksa Pejabat Tanjungbalai
Ekspresi Pejabat Tanjungbalai usai Diperiksa 3 Jam oleh KPK terkait Dugaan Jual-beli Jabatan
Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai Abu Hanifah menyebutkan bahwa dia diperiksa terkait mutasi jabatan
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Akhirnya terungkap kasus yang menjerat pejabat Tanjungbalai hingga berurusan dengan KPK
Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai Abu Hanifah menyebutkan bahwa dia diperiksa terkait mutasi jabatan.
Mutasi yang dimaksud diduga jual-beli jabatan di Pemko Tanjungbalai.
"Seputar mutasi jabatan," ucap Abu Hanifah di Mapolres Tanjungbalai, Rabu (21/4/2021).
Ia mengaku dipanggil penyidik KPK Pukul 10.00 WIB.
Abu Hanifah mengaku tidak tahu kalau kasus ini menyeret Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial.
"Belum tau saya soal itu," ujarnya.
Kepada awak media ia mengaku diperiksa penyidik KPK di Ruang Edra Dharmalaksana Polres Tanjungbalai selama tiga jam.
Video pengakuan Abu Hanifah:
Baca juga: Ucapan Dilontarkan Sekda Tanjungbalai Yusmada saat Diperiksa Penyidik KPK
Selain Abu Hanifah, Sekda Tanjungbalai Yusmada juga diperiksa penyidik KPK.
Ia digiring oleh petugas kepolisian dari gedung Edra Dhaemalaksana, menuju ruang PPA Polres Tanjungbalai.
Saat diwawancarai Tribun Medan, Yusmada enggan berkomentar dan terus berjalan.
"Belum tahu, saya belum tahu," ujarnya sembari menuju ke ruang penyidik.
Disentil terkait keterlibatan jual beli jabatan, ia juga enggan mengomentari.
Bahkan Yusmada diam dan terus berjalan.
Ditanya ada keterkaitan dengan Walikota Tanjungbalai, ia kembali menjawab belum tau.
Baca juga: Kepala BKD Akui KPK Turun ke Tanjungbalai Terkait Jual Beli Jabatan Diduga Libatkan Wali Kota
Pada hari sebelumnya, wartawan Tribun Medan berhasil merekam momen detik-detik pria berompi KPK masuk ke rumah Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial di Jalan Sriwijaya, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Selasa (20/4/2021).
Saat ini rumah itu sudah dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Awak media hanya bisa menunggu dari luar pagar rumah.
Tak berselang lama, Plt Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Tanjungbalai, Edy Surya, turut masuk ke rumah Muhammad Syahrial.
Edy Surya turun dari mobil Innova hitam berplat nomor BK 1216 Q dengan menggunakan pakaian dinas.
Edy memasuki rumah Wali Kota Muhammad Syahrial sendirian tanpa ditemani oleh pihak lainnya.
"Dipanggil Wanda (Wartawan). Silaturahmi aja," kata Edy Surya singakt.
Lanjutnya, ia mengaku ada urusan yang diurusnya kepada Wali Kota.
"Ada urusan," katanya.
Ditanyakan terkait pemanggillan oleh KPK ia mengaku tidak ada.
"Ah, gaada itu," katanya sembari nada meninggi.
Ditanyakan siapa yang memanggil, ia mengatakan datang sendiri tanpa ada yang memanggil.
"Gak ada yang manggil aku, aku datang sendiri," katanya sembari memasuki gerbang rumah Syahrial.
(cr2/tribun-medan.com)