Sudah Dipergoki Mesum di Bawah Jembatan, Bisa-bisanya Pak Kades Sogok Warga, Panik Ngaku Mau BAB

Parahnya, keduanya dipergoki warga tengah melakukan perbuatan asusila di bawah jembatan gantung.

Tribun Jateng/dok
Foto Ilustrasi - Sudah Dipergoki Mesum di Bawah Jembatan, Bisa-bisanya Pak Kades Sogok Warga, Panik Ngaku Mau BAB 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus perselingkuhan yang melibatkan aparat Kepala Desa kembali terjadi.

Oknum aparat desa yang berinisial SK, diketahui berselingkuh dengan seorang wanita berinisial SM yang sama-sama sudah berusia 50 tahun.

Melansir dari Tribun Sumsel, perselingkuhan Pak Kades dengan wanita selingkuhannya terbongkar usai dipergoki oleh salah satu warga.

SK diketahui menjabat sebagai Kepala Desa di Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan.

Baca juga: Enaknya Mbak Lala Pengasuh Rafathar, Dikuliahin Raffi Ahmad,Diajak Keliling Dunia Kini Geluti Bisnis

Ilustrasi
Ilustrasi mesum -  ()

Parahnya, keduanya dipergoki warga tengah melakukan perbuatan asusila di bawah jembatan gantung.

Kejadian tersebut terjadi pada malam hari di mana keadaan sekitar sudah terlihat sepi.

Warga yang memergoki keduanya berinisial EA, yang saat itu memang tengah menuju ke arah bawah jembatan.

Usut punya usut, EA saat itu diketahui memang hendak buang air besar(BAB) ke sungai.

Baca juga: Nathalie Holscher Blak-blakan Banyak Makan Hati Selama Dinikahi Sule, Boro-Boro Mau Incar Hartanya

Namun tiba-tiba saja dia memergoki tak hanya dirinya yang sedang berada di tempat tersebut, melainkan kedua pelaku yang sedang tampak tengah memadu kasih.

Lucunya, meski sudah kepergok oleh EA, sang oknum Kepala Desa sempat menyogok EA dengan sejumlah uang agar tak melaporkankannya ke istri maupun suami SM.

Baik SK maupun SM keduanya diketahui sudah sama-sama memiliki keluarga.

SK juga meminta EA agar tak menceritakan kejadian tersebut ke masyarakat, ia bahkan memberikan uang sebesar Rp 4,7 juta dengan perjanjian di atas kertas dan bermaterai.

Ia pun sedikit lega karena perbuatannya tak sampai tersebar ke mana-mana.

Namun lama-kelamaan, perbuatannya tersebut akhirnya diketahui istri sang kades.

Baca juga: Olahan Limbah Daun Ketapang Jadi Produk untuk Perawatan Ikan Cupang

Melansir dari Tribun Jabar, ternyata istri kades tak sengaja menemukan surat perjanjian bermaterai yang sebelumnya dibuat oleh SK.

Naik pitam dan merasa dikhianati, pada Minggu (19/10/2019), istri sang Kades bersama dengan anaknya memukuli SK di hadapan seluruh warga desa.

Setelahnya, entah karena merasa malu atau sudah tak diterima lagi, oknumKades tersebut dikabarkan kabur dari desa dan tak diketahui lagi keberadaannya.

"Isunya sudah menyebar kemana-mana, bahkan infonya oknum kades saat ini kabur tidak lagi di desa karena malu dan diusir anak istrinya," ungkap salah satu warga desa.

Sementara itu, kabar perselingkuhan pelaku sempat membuat heboh jagat Kota Prabumulih dan tersebar di dunia maya.

Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa (PMD) Prabumulih, Fauzan mengatakan jika pihaknya memang sempat mendengar isu tersebut.

Namun ia belum mengetahui persis detail kejadiannya seperti apa.

Baca juga: Pria Wajib Tahu! Inilah Ciri-ciri Wanita Selingkuh, Ternyata Ada Faktor Keturunan hingga Mudah Bosan

"Kabarnya secara lisan ya sudah masuk ke kita tapi tertulis belum sehingga kita belum bisa melakukan apa-apa, kita masih perlu melakukan pengecekan dulu," ujarnya dikutip dari Tribun Sumsel.

"Sejauh ini belum bisa apa-apa, namun kalau bicara sanksi ya jelas jika terbukti, tetapi akan kita lihat dulu juga apa bentuk pelanggarannya," tambahnya. (Siti Maesaroh)

Baca juga: Ketika Amarah Ruben Onsu Memuncak hingga Sarwendah Terkejut

Kades Selingkuhi Istri Orang, Kepergok Warga Sembunyi di Plafon

Seorang Kepala Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung digerebek sekitar 25 warganya sendiri, Rabu (14/4/2021) malam.

Pak Kades itu digerebek di sebuah rumah milik PTY, wanita yang merupakan staf Pak Kades.

Keduanya diduga telah berzinah di rumah tersebut.

Pria berinsial Mdk tersebut diduga sedang melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita pemilik rumah.

Mdk adalah Kepala Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung.

Warga menemukan Mdk berada di atas plafon kamar mandi rumah Pty, di Dusun Apakbranjang.

Menurut Kapolsek Pucanglaban, Iptu Ipung Haryanto mengatakan, ada sekitar 25 warga yang menggerebek Mdk.

“Warga menduga terjadi perzinahan antara Kades dengan stafnya,” terang Ipung, Kamis (14/4/2021).

Saat penggerebekan dilakukan, di rumah itu ada Pty bersama tiga anaknya.

Sementara suami Pty pekerja sebagai pekerja migran di Malaysia.

Pty dan anaknya mengaku tidak tahu ada orang masuk ke rumahnya.

“Warga kemudian geram dan mencari di dalam rumah,” sambung Ipung.

Awalnya tidak ditemukan seorang pun di seluruh ruangan.

Namun pencarian warga membuahkan hasil, saat memeriksa kamar mandi.

Ditemukan seseorang yang ada di atas plafon kamar mandi, dan ternyata orang itu adalah Mdk.

“Akhirnya kami dipanggil. Kades bersama sepeda motornya kami bawa ke Mapolsek,” tutur Ipung.

Ada sekitar 100 orang yang mendatangi Mapolsek Pucanglaban, Kamis (15/4/2021) dini hari.

Mereka bermaksud mengawal kasus ini, dan memastikan Mdk serta Pty diproses secara hukum.

Ipung sempat memanggil empat orang perwakilan warga, dan memberi pengertian.

Warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Ipung memaparkan, dugaan perzinahan adalah delik aduan absolut.

Baca juga: Sampai Hati Putri Delina, Bentak Nathalie Holscher, Istri Sule Sudah Gak Kuat: Aku Bukan Anak Bunda

Perkara ini bisa diproses jika pihak yang dirugikan, dalam hal ini istri Kades maupun suami Pty melapor.

“Istri Kades sudah datang, malah membuat surat pernyataan bermaterai, tidak akan melaporkan suaminya,” ungkap Ipung.

Ipung pun langsung berkomunikasi dengan suami Pty di Malaysia.

Jawaban suami Pty, masih akan membicarakannya dengan keluarga.

Dengan demikian kasus ini tidak bisa diproses, karena belum ada pelapor.

Kasus akan dilanjutkan jika suami Pty melapor di kemudian hari.

Meski diakui Ipung, sangat sulit untuk membuktikan terjadi perzinakan antara Mdk dan Pty.

Sebab saat penggerebekan dilakukan, belum terjadi apa pun antara dua orang ini.

“Kecuali jika digerebek saat mereka telanjang, mungkin lain lagi. Sulit menemukan bukti mereka sudah berbuat zinah,” pungkas Ipung.

Buntut dari kasus ini, puluhan warga mendatangi kantor Desa Pucanglaban, Kamis pagi.

Mereka menuntut Mdk dan Pty mundur dari jabatannya.

Baca juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-9, Amalnya Seperti Diberikan Seribu Ulama, Jangan Sampai Batal, Ya!

(*/ Tribun-Medan.com)

Berita ini telah terbit di grid.id berjudul Niat Hati Ingin BAB di Bawah Jembatan, Pria ini Justru Pergoki Kades Asyik Bercumbu dengan Selingkuhan Hingga Disogok Agar Tak Adukan ke Istri Sah

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved